Monday, February 25, 2002

MInggu, 24 Fe 02
Hari libur gini Nie jadi ada waktu lebih buat baca buku dan nonton film favorit sekali lagi. Ini dia buku2 & film favorit Nie:
Buku How to Win Friends and Influence People by Dale Carnegie. Believe it or not, this book changed my life! Terserah kalo mo dibilang berlebihan, tapi kenyataannya memang seperti itu. Pertama kali Nie baca buku ini pas ultah Nie ke-18. Satu yang ada di pikiran Nie setelah baca buku ini saat itu: "Kenapa gue baru nemuin buku ini sekarang sih?" Sebelum2nya Nie udah baca bbrp buku ttg motivasi & pengembangan diri, tapi blom ada yang sebagus ini. Bahasanya nggak kaku, kisah2nya mudah dimengerti, dan kiasan2nya tepat, sehingga sangat mengena. Prinsip2 di dalamnya bener2 ngajarin Nie dan juga tiap orang yang membacanya, bagaimana cara berhubungan dengan orang lain. Pokoknya it's a must-read book for everyone who wants to improve themselves deh. Tapi intinya, bukan cuma dibaca & dimengerti, melainkan juga diterapkan. Duileee... Nie jadi kaya' sales buku gini, hihihi... Jangan salah sangka ya, ini bukan iklan terselubung loch! SueR!! =p~
Next, buku Understanding the Man in Your Life by Norman Wright. Nie mulai baca buku ini sejak minggu pertama mulai kerja di sini, bulan Juli 2001, tapi baru bener2 tuntas sebulan yang lalu. Yang menarik adalah karena buku ini memperlihatkan cara pandang berbagai macam pria terhadap segala sesuatu, dan mengupas habis semua tentang pria, termasuk bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan mereka. Jadi nggak susah loch ngertiin apa yang ada dalam pikiran mereka. Next time, I bet I'll be much better in understanding the man in my life...
Selanjutnya, buku Forgiving & Forgetting by RC. Sproul, lanjutan dari buku yang Nie baca waktu itu (blog 18 Fe 02). Buku ini ngajarin kenapa kita harus memaafkan orang lain dan melupakan kesalahannya, bukan orangnya. Kalo abis baca buku kaya' gini, rasanya damai... banget.
The last but not least, adalah autobiografinya Franklin Graham, Rebel With A Cause. Nie belum bisa kasih gambaran menyeluruh tentang buku ini, karena Nie belum tuntas bacanya. Intinya, buku ini adalah autobiografi Franklin Graham, putra pertama dari seorang preacher ternama, Billy Graham. Ia harus hidup di bawah bayang2 nama besar sang ayah, yang membuatnya tertekan dan justru membuatnya jadi seorang yang rebellious. "His teen and young-adult years were marred by smoking, drinking, fighting, confrontations with the police, and eventually, expulsion from college. Kenapa Nie tertarik untuk baca buku ini? Karena Nie penasaran aja akan sebab2 mengapa seseorang menjadi sangat rebellious. Nie yakin nggak ada seorang pun yang melakukan sesuatu, apalagi negatif, tanpa rasionalisasi masing2. Dan Nie pengen tau rasionalisasinya itu apa, tanpa harus terkontaminasi dengan jalan pikirannya ataupun mengidolakannya. Nggak, just to find out the answer of the big question "WHY".
Tadi soal buku, sekarang soal film. VCD yang Nie tonton untuk kelima kalinya secara tuntas adalah "Good Will Hunting". The film is about a man who is so genious as well as rebellious. Dari pertama kali nonton film ini pas Januari tahun lalu, Nie udah tertarik. Kenapa? Karena pada dasarnya Nie selalu tertarik dengan orang2 jenius (apalagi pria ;), meski hanya tokoh dalam film sekalipun! Hehe. Apalagi kejeniusannya ini berpadu dengan sifat rebelliousnya, yang lagi2 bikin Nie penasaran, apa yang membuatnya demikian. Dan dalam film itu terungkap jawaban dari the big question WHY, lengkap dengan jalan keluarnya. Meskipun settingnya jauh dari kesan Hollywood, dan low budget, tapi jalan pemikiran dalam cerita itulah yang bikin film ini menarik. Nggak salah kalo film ini dapet Oscar untuk kategori best scenario. Simpel, tapi "dalem".
Oiya, Kk baru beli buku LoTR. Tapi Nie belum begitu berminat baca'nya. Nonton filmnya juga belom sempet. Ngomong2 nonton film, Nie blom sempet juga nih nonton AADC. Huw. Kapan yach...

No comments: