THIS WEEKEND IS FULL OF PLAN
AND GONNA BE GREAT I THINK :D
HAVE A GREAT WIKEN ALL!
CYA ALL
THADA!
Friday, June 28, 2002
Sungguh benar si jenius William Shakespeare:
All the world's a stage,
And all the men and women merely players:
They have their exits and their entrances;
And one man in his time plays many parts.
Multiple Personalities Disorder?
And all the men and women merely players:
They have their exits and their entrances;
And one man in his time plays many parts.
Multiple Personalities Disorder?
Thursday, June 27, 2002
Days go by dramatically. So dramatically dat I reluctantly tell, afraid they'd think I only blab d'whole world a-bullshitt-fairy-tale. Think I better keep it into my own recording right-brain, and keep things in wrap. Who cares, anyway. None. So jez listen. Listen carefully. This song is so beautiful. So darn beautiful.
Thanks to KaYiN for d'lovely song :)
Thanks to KaYiN for d'lovely song :)
C'est une drole histoire...
De retour de la Coupe du Monde, les joueurs de l'équipe de France ont tellement honte qu'ils décident de se déguiser pour ne pas être reconnu.
Sepulangnya dari Piala Dunia karena kalah, para pemain Prancis yang malu memutuskan untuk menyamar supaya gak dikenalin orang di jalanan
Zizou se déguise en moine (tonsure déjà existante) et se promène sur les Champs Elysées. Tout d'un coup une vieille dame lui dit " ça va Zizou!!"
Zizou (Panggilannya Zidane) memutuskan menyamar sebagai seorang pastur (penampilan botaknya udah mendukung). Trus dia jalan2 di Champs Elysees. Tau2 ada nenek2 yang negur dia: "Pa kabar Zizou!"
Vexé d'avoir été reconnu, il decide de changer de déguisement et se retrouve habillé en émir arabe. De retour sur les Champs, la même vieille dame lui dit ça va zizou".
Malu banget karena masih ketahuan juga, dia memutuskan nyamar sebagai seorang Syekh Arab. (tampangnya kan arab gitu) Trus dia jalan2 lagi ke Champs Elysees, Lagi2 ketemu dengan nenek2 yang tadi, dan ditegur: "Pa kabar Zizou!"
Interloqué,il va la voir en lui disant " Mais comment faites vous pour me reconnaître?"
Bingung dan terheran2 karena selalu dikenali, Zizou nyamperin nenek2 itu. "Maaf Nek, bagaimana anda dapat mengenali saya?"
et elle lui répond " Tu es con ou quoi ? c'est moi Barthez !!"
Nenek itu menjawab: "Goblok lu yee....? Ini gue, Barthez!!"
Hehehe... makasih ErLy =))
De retour de la Coupe du Monde, les joueurs de l'équipe de France ont tellement honte qu'ils décident de se déguiser pour ne pas être reconnu.
Sepulangnya dari Piala Dunia karena kalah, para pemain Prancis yang malu memutuskan untuk menyamar supaya gak dikenalin orang di jalanan
Zizou se déguise en moine (tonsure déjà existante) et se promène sur les Champs Elysées. Tout d'un coup une vieille dame lui dit " ça va Zizou!!"
Zizou (Panggilannya Zidane) memutuskan menyamar sebagai seorang pastur (penampilan botaknya udah mendukung). Trus dia jalan2 di Champs Elysees. Tau2 ada nenek2 yang negur dia: "Pa kabar Zizou!"
Vexé d'avoir été reconnu, il decide de changer de déguisement et se retrouve habillé en émir arabe. De retour sur les Champs, la même vieille dame lui dit ça va zizou".
Malu banget karena masih ketahuan juga, dia memutuskan nyamar sebagai seorang Syekh Arab. (tampangnya kan arab gitu) Trus dia jalan2 lagi ke Champs Elysees, Lagi2 ketemu dengan nenek2 yang tadi, dan ditegur: "Pa kabar Zizou!"
Interloqué,il va la voir en lui disant " Mais comment faites vous pour me reconnaître?"
Bingung dan terheran2 karena selalu dikenali, Zizou nyamperin nenek2 itu. "Maaf Nek, bagaimana anda dapat mengenali saya?"
et elle lui répond " Tu es con ou quoi ? c'est moi Barthez !!"
Nenek itu menjawab: "Goblok lu yee....? Ini gue, Barthez!!"
Hehehe... makasih ErLy =))
Tuesday, June 25, 2002
Imel dari si Boss:
Bagi penggemar soccer :
Brazil last won the World Cup in 1994.
Before that they won it in 1970.
Add 1970 and 1994, it equals 3964.
Argentina last won the World Cup in 1986.
Before that they won it in 1978.
Add 1978 and 1986, it equals 3964.
Germany last won in 1990.
Before that they won in 1974.
Add 1990 and 1974, it equals 3964.
So going by this logic,
The winner of the 2002 World Cup is the same as ...
A total 3964 - Year 2002 = Year 1962 World Cup.
That makes it Germany again ... who won the 1962 World Cup..
Indonesian fans too have reason to rejoice :
Indonesia has never won the world cup so we'll probably win it in Year 3964
Bisa aja... :))
Bagi penggemar soccer :
Brazil last won the World Cup in 1994.
Before that they won it in 1970.
Add 1970 and 1994, it equals 3964.
Argentina last won the World Cup in 1986.
Before that they won it in 1978.
Add 1978 and 1986, it equals 3964.
Germany last won in 1990.
Before that they won in 1974.
Add 1990 and 1974, it equals 3964.
So going by this logic,
The winner of the 2002 World Cup is the same as ...
A total 3964 - Year 2002 = Year 1962 World Cup.
That makes it Germany again ... who won the 1962 World Cup..
Indonesian fans too have reason to rejoice :
Indonesia has never won the world cup so we'll probably win it in Year 3964
Bisa aja... :))
Monday, June 24, 2002
Official Results for NuNiQuE
Regarding the
"2002-2003 Golden Web Awards"
========================================================
IMPORTANT CONTENT: Please Print this e-mail for your Records
========================================================
Whether you have won the 2002-2003 Golden Web Award, or
you were not yet chosen to win the award, we would like to
thank you for taking the time to submit your website for review.
All web sites are voted on by the Association members.
- All I.A.W.M.D. decisions are FINAL -
=========================================================
*.*.*.*.*.*.* YOUR RESULTS *.*.*.*.*.*.*
=========================================================
{ X } Congratulations!
NuNiQuE has been reviewed
and chosen to bear the 2002-2003 Golden Web Award.
If this section has been checked, you will find the
address below where you may pick up your award.
Hehehe... iseng² berhadiah :D
Friday, June 21, 2002
Yah, rencana nonton bola bareng Rizky & KemaL di Pasar FestivaL sore ini batal deh. Padahal gw kangen banget sama mereka, especially dd kuwh KemaLski yg makin-ndut-tapi-tetep-ganteng-aja. Tapi gpp, jadi bisa dijemput Ey yg barusan telp, ngajak ke PRJ?? Hwe? Dah jam 8 neh, nanggung ah, besok ajah! HIhi. Ya sutra, gw balik dulu yeee... Ey dah nyampe =p~
Kaya'nya bakalan seru juga nih.... Oooiiii bLoGbuGeRs! KumpuL lagi yooo!!! Kaya Festival Kemang kemaren, rame²! Itung² pemanasan sebelom gath ke2 tanggal 15 Juli ini kan??? Yo yo yo dateng yo!!!
Thursday, June 20, 2002
Pamer pics ahhh....
* Bc.CreW's AnGeLs
* Dinihari 01 January 2002 pukul 01.00 am
* Buat yang suka AnjinG...
* Blonde chick with nice pussy ^_*
and lots more...
Maklumin aja ya kalo fotonya kebanyakan cowok2... Karena saya wanita.... Hehehe... ;p
BeTeWe, kemana perginya si NuMpAnG LeWaT ya? ;p Biasanya rajin amad isi gezbuk sayah :p Sejak ketebak jadi malesh yah? ;p Makanya jangan suka usil ;p Hahahaha... Si bosss... Baca blog sayah juga? ;p~ Gampang kok nebaknya ;p
NuMpAnG LeWaT - IP : 202.127.99.2
C:\>tracert 202.127.99.2
Tracing route to 202-127-99-2.triplegate.net.id [202.127.99.2]
over a maximum of 30 hops:
1 <10 ms <10 ms <10 ms 192.168.200.160
2 <10 ms <10 ms <10 ms 202.155.86.17
3 10 ms 20 ms 20 ms 202.127.96.1
4 10 ms 20 ms 20 ms 202-127-98-66.triplegate.net.id [202.127.98.66]
5 20 ms 20 ms 20 ms 202.127.96.18
6 20 ms 20 ms 20 ms 202-127-99-2.triplegate.net.id [202.127.99.2]
Trace complete.
*GOTCHA!* ^_*
Gampang kan =p~~
ps: salam buat si kucing garonk, bos! =p~
* Bc.CreW's AnGeLs
* Dinihari 01 January 2002 pukul 01.00 am
* Buat yang suka AnjinG...
* Blonde chick with nice pussy ^_*
and lots more...
Maklumin aja ya kalo fotonya kebanyakan cowok2... Karena saya wanita.... Hehehe... ;p
BeTeWe, kemana perginya si NuMpAnG LeWaT ya? ;p Biasanya rajin amad isi gezbuk sayah :p Sejak ketebak jadi malesh yah? ;p Makanya jangan suka usil ;p Hahahaha... Si bosss... Baca blog sayah juga? ;p~ Gampang kok nebaknya ;p
NuMpAnG LeWaT - IP : 202.127.99.2
C:\>tracert 202.127.99.2
Tracing route to 202-127-99-2.triplegate.net.id [202.127.99.2]
over a maximum of 30 hops:
1 <10 ms <10 ms <10 ms 192.168.200.160
2 <10 ms <10 ms <10 ms 202.155.86.17
3 10 ms 20 ms 20 ms 202.127.96.1
4 10 ms 20 ms 20 ms 202-127-98-66.triplegate.net.id [202.127.98.66]
5 20 ms 20 ms 20 ms 202.127.96.18
6 20 ms 20 ms 20 ms 202-127-99-2.triplegate.net.id [202.127.99.2]
Trace complete.
Gampang kan =p~~
ps: salam buat si kucing garonk, bos! =p~
Wednesday, June 19, 2002
Aneh. So weird. Mimpiku tentang dia. (Lagi).
Aku berada di atas balkon, sementara ia ada di bawah sana, menatap dengan penuh harap. Aku melirik sekilas, hanya sekejap. Aku tau ia berharap aku memandangnya balik. Ketika aku menatapnya lagi, ia tersenyum. Sangat manis. Tak pernah aku melihat ia tersenyum semanis itu sebelumnya. Dan sangat bersahabat.
Beberapa waktu kemudian, aku dan dia berada di tepi sebuah bangunan tua, seperti puing² reruntuhan yang sudah lama tak tersinggahi. Bangunan itu sesungguhnya masih kokoh, hanya saja sangat tidak terawat. Namun keanggunannya masih jelas terlihat. Seluruhnya berwarna abu². Daun kering bertebaran di mana². Bukan coklat, tapi abu². Tiba² ia menarik salah satu seng yang menampung air hujan, dan dalam sekejap air mengalir membanjiri tanah dan halaman depan gedung tua itu. Kami terperangkap di sana. Mana berani aku menyeberanginya, air yang keruh itu kelihatan dalam. Bisa² aku tenggelam. Sedetik kemudian. dalam satu gerakan, tanpa seizinku, ia membopongku menyeberangi aliran air itu, sampai keluar bangunan. Sementara tubuhnya sendiri setengah tenggelam... Aku tak tahu lagi apa yang terjadi kemudian, karena lagu PADI "Semua Tak Sama" yang terlantun dari radio yang lupa kumatikan itu membangunkanku tepat di jam 4 dinihari...
Aneh, kok "rasa" itu hilang ya....?
Ke mana perginya "getaran" itu....?
Biasanya, jantungku berdebar cepat tiapkali ia melintas dan mendekam di benakku. Tapi kali ini tidak... Kali ini tidak....
Dan siang ini dia menelpon... so much nicer than he used to be... Sempat bilang bahwa selama ini aku dipelet? Ah, becanda...
apa arti ini semua...?
wallahualam.
Aku berada di atas balkon, sementara ia ada di bawah sana, menatap dengan penuh harap. Aku melirik sekilas, hanya sekejap. Aku tau ia berharap aku memandangnya balik. Ketika aku menatapnya lagi, ia tersenyum. Sangat manis. Tak pernah aku melihat ia tersenyum semanis itu sebelumnya. Dan sangat bersahabat.
Beberapa waktu kemudian, aku dan dia berada di tepi sebuah bangunan tua, seperti puing² reruntuhan yang sudah lama tak tersinggahi. Bangunan itu sesungguhnya masih kokoh, hanya saja sangat tidak terawat. Namun keanggunannya masih jelas terlihat. Seluruhnya berwarna abu². Daun kering bertebaran di mana². Bukan coklat, tapi abu². Tiba² ia menarik salah satu seng yang menampung air hujan, dan dalam sekejap air mengalir membanjiri tanah dan halaman depan gedung tua itu. Kami terperangkap di sana. Mana berani aku menyeberanginya, air yang keruh itu kelihatan dalam. Bisa² aku tenggelam. Sedetik kemudian. dalam satu gerakan, tanpa seizinku, ia membopongku menyeberangi aliran air itu, sampai keluar bangunan. Sementara tubuhnya sendiri setengah tenggelam... Aku tak tahu lagi apa yang terjadi kemudian, karena lagu PADI "Semua Tak Sama" yang terlantun dari radio yang lupa kumatikan itu membangunkanku tepat di jam 4 dinihari...
Aneh, kok "rasa" itu hilang ya....?
Ke mana perginya "getaran" itu....?
Biasanya, jantungku berdebar cepat tiapkali ia melintas dan mendekam di benakku. Tapi kali ini tidak... Kali ini tidak....
Dan siang ini dia menelpon... so much nicer than he used to be... Sempat bilang bahwa selama ini aku dipelet? Ah, becanda...
wallahualam.
Tuesday, June 18, 2002
Monday, June 17, 2002
Aduhh... gara² dengerin di Aquarius kemaren,,, gw jadi suka banget lagu ini... untung ada di AG, jadi gw donlot trus puter seharian deh... hehehee... Rada aneh gak sih slera gw? Tapi enak kann.... ^_^
Wooohooo.... I’m back back back!!! Hehehe... Akhirnya ada waktu juga gw buat nulis panjang² lagi, sekadar memuaskan rasa penasaran para pembaca yang budiman, hihihi...
Nih liat ya gw dah nulis sepanjang coki² kesukaan Finia (allow Fin! =), awas aja kalo gak pada baca sampe selesai! –ngancem- Mwahahaha...
Eh tunggu, gw masih bingung nih mo mulai dari mana ya? Crita wiken lusa blom tuntas ya? –buka² arsip- Ok, mulai dari situ deh... (p.s.: buat Ryo, nih gw bayar utang gw! =p)
Sabtu malam, 8 Juni 2002
Selesai nonton ma Ryo, keluar dari TIM, menuju Jalan Sabang, Ibis Tamarin. Jere & Ari dkk dah nunggu di sana. Nah ini nih yang gw bilang ngeselin, coba deh bayangin, dari TIM, ke Sabang, masa sampe ngabisin waktu SEJAM! Iya, ‘sopir’nya tuh yang sengaja menyasar-nyasarkan diri dan belagak pilon gak tau jalan gitu, persis sopir taksi yang ngerjain penumpangnya yang gak tau jalan. Gw curigs jangan² di dalem Soluna-nya itu emang beneran ada argonya dan gw disuruh bayar pas turun! Dan yang ngeselinnya lagi, setelah muter² cukup lama, dengan santainya dia bilang: “Ke Ibis kan? Oh kalo gitu kita lewat Sabang aja.” HEH??? Kita EMANG mau ke SABANG Yoo!!! Duh ngeselin gak sih nih makhluk. –LoL- Parahnya lagi, pake acara parkir di Kebon Sirih pula dan ngajak jalan sampe Sabang! Untung gw tanya satpam dan dia bilang masih jauh, mending muter lewat Jaksa. Huhu. Jadilah kita muter lagi, and u know what?! Muternya lewat TIM lagi! @#$%$#%&#^&*
Usut punya usut, ternyata dia yang rada nervous gitu mo ktemu Jere! Nah loch!
Mwahaha... Dia bilang ke gw gak enak aja sama Jere. Gak enak knapa coba? –heran- Kalo gak enak tambahin garem Yo, kecap juga boleh =p~
Ryo dah lama tau Jere, tapi gak pernah ketemu sebelomnya. Baru malem itu ktemu.
Akhirnya kita sampe juga di depan Ibis Tamarin, Jere ma Arie dah main billyard saking lamanya nunggu kita. Yang laen dah pada caw, katanya sih nganterin syapa gitu trus jemput Dipa & Nita. Sayangnya gw ma Ryo mesti ke Panglima Polim, janji ktemu Vanya, Ve, Rizky, Radi, dkk yang dah nunggu juga daritadi. So, gak lama² di Sabang, kita caw. Niatnya sih kalo sempet kita balik lagi ke situ, tapi gak janji deh...
Dari Sabang, ke Panglima Polim. Kalo yg ini masih pake acara nyasar juga, kebangetan deh. Kali ini lo gak bisa ngerjain gw lagi Yo! Huh. Heuehuehue...
Cukup stengah jam sampe di StarBugs, warnetnya Indra di Blok A. Di sana udah ada anak² yang disebutin tadi. Setelah nonton dagelan ketoprak humor ala Ryo – RizQ (karena sama² gila mereka langsung akrab), kita caws. Gw & Ryo nganter Vanya balik, yang lain lanjut ke Parkit. Selanjutnya, dimulailah kisah menyasarkan diri babak kedua...
Jadi kita nganter Vanya sampe rumahnya di Pulo Gebang. Catet: Pulo Gebang. Hehe, itu ujungnya timur jakarta sementara nanti Ryo baliknya ke ujungnya selatan; Bintaro. Selamat, selamat. Hihi. Perjalanan dari Panglima Polim ke Pulo Gebang cukup mengasyikkan karena ada Vanya yang selalu rame dan seru kalo ngobrol, ditambah lagu² di radio Ramako yang asli enak² banget. Akhirnya sampe di rumah Vanya jam 11 lewat, nah tinggallah gw ma Ryo berjuang mencari jalan pulang kembali ke JAKARTA.
Sesuai instruksi Vanya, keluar dari kompleks, kita lurus aja ikutin jalan, sampai ketemu jalan tol menuju Jakarta. Semuanya baik² aja sampai kita ketemu satu hal yang kita takutin: pertigaan! Nah loch! Tadi katanya ikutin jalan aja sampe ketemu tol, sekarang kita mesti ikutin jalan yang mana?? –bingung- Kalo lurus ke walikota Jaktim, kalo ke kiri nyebrangin rel ke Pondok Kopi. Tadinya udah belok ke kiri, tapi jadi ragu, karena kita sama² gak ngerti daerah Pondok Kopi, akhirnya balik lagi, ambil yang lurus, dengan harapan bakal ketemu gerbang tol. Tapi ternyata: TIDAK. Huhuhu...
Pasrah deh, ikutin jalan apa adanya, ke arah barat, dengan pedoman kompas di tangan. Ngeri juga, udah malem gitu loh, jam ½ 12, terdampar di daerah yang gak jelas, sama orang yang gak jelas pula, hehe. Gak deng Yo, bcanda =p~
Setelah nanya sama orang di pinggir jalan; “Permisi Pak, arah ke Jakarta mana ya? Thamrin, Kuningan gitu?” “Oh, lurus aja de’, itu belok kiri ke terminal Pulo Gadung, nanti ikutin arah dari sana.” “Oke makasih ya Pak.” Akhirnya kita menemui jalan terang: TOL. Mwahahaha... akhirnya ketemu juga! Langsung deh, gw minta speeding: sampe ke angka 140! Ahaha... asik bisa ngebut lagi! Cihuuyy!!! Wooohooo....!
Jam 12 kurang 10 akhirnya sampe juga di rumah. Sebelum turun, ditahan dulu karena pas lagu Beautiful Girl-nya blom abis. Eh pake acara cium tangan tanda terima kasih pula, serasa putri ajah sayah, hehe. Makasih juga Yo! ^_*
Ps: ‘bout utang dinnernya, disuruh milih antara Menara Imperium, Morchette, Twilite, Cafe Wien, atau Kaki Lima? Gw pilih yang terakhir deh; GULTIK! =p~
Minggu, 9 Juni 2002
Penyakit tiap hari Minggu: HP tewas, karena charger di kantor. Jadi susah kan komunikasi. Masalahnya hari ini selain janji nonton Festival Film Perancis bareng Erly, juga janji ke PIM kumpul² bareng gank TarQ. Mereka kan taunya nomer hape gw, gak megang nomer rumah. Temen² TarQ gak gw hubungin karena gak ada satupun yang gw hafal nomernya, semuanya ada di memori hape gw yang tewas itu. Untung nomer Ey gw hafal karena nomer cantik, hehe. So pagi² gw telp si Ey yang blom bangun, ngasih tau ini nomer rumah gw dan confirm buat tar sore. Abis gw telp, dia terusin tidur lagi. Sama, gw juga, hihi.
Janji dateng jam 4, baru dateng jam ½ 5. Tumben telat Ey? Macet di Casablanca yah. Gpp, jadi ada alesan buat ngebut kan? Cihuyy! Hihi. Filmnya mulai jam 5, pas kita dateng udah mulai, dan lagi²... dapet duduk paling depan! Kali ini bener² deretan pertama paling depan! Wadoh, lebih dongak lagi dari Kamis kemarin, pegel juga leher sayah, huhuhu.
Filmnya Dieu est Grand, Je Suis Toute Petite, yang main Audrey Tautou, pemeran utama Amelie. Berkat aktingnya yang polos film ini jadi kocak. Innocent face-nya itu loch... lucu banget. Ekspresif abis. Kalo ceritanya sendiri sih rada aneh aja, tentang agama gitu. Pencarian jati diri si Michele, sang peragawati (mannequin) yang mengalami krisis kepercayaan pada Tuhan. Dari seorang Christian, beralih ke Bhuddist, lalu menjadi seorang Yahudi. Agama yang terakhir gw sebut tadi dia ikutin karena dia hidup bareng Francois, juif athee alias orang Yahudi yang ateis. Nah proses dari mereka kenalan, pdkt sampe hidup bareng dan akhirnya pisah terus pdkt lagi ini kocak deh. Ribut terus, meski sebenernya saling sayang. (Ehm!) Eits! Ada apa NiQ ehm ehm?? Hehehe... ^_*
Selesai nonton jam ½ 7, kita harus buru² cabs karena gw udah ditunggu BoNyok plus ade gw di rumah untuk pergi kondangan di Wisma Niaga. Sebenernya gak ikut juga gpp sih, tapi gak enak sama nyokap karena beliau udah beliin gw gaun khusus untuk dateng ke pesta pernikahan sodaranya itu. So, lagi² kita mesti ngebut, karena pestanya mulai jam 7.
Jadi deh Starlet si Ey dipaksa ngebut lagi, hehe. Everything was fine sampe kita ngerasa ada yang gak beres pas di Kuningan. Waktu dipinggirin, bener aja: ban depan kiri bocor!
Waduh! Gimans dong? It’s already 10 to 7. Akhirnya dengan berat hati daku terpaksa meninggalkan Ey dan Starletnya yang mungkin ngambek karena disuruh ngebut itu dan lalu mengajak sopir Blue Bird ngebut, hihi. Kebut banggg.... –serasa naek angkot 29-
Sampe di rumah pas jam 7, langsung ganti baju secepat kilat dan lalu berangkat. Dandan seadanya di mobil. Beuh, gaunnya ribet juga ya panjang gitu. Tapi sekseh bow... :D
Pestanya, 180º bedanya sama yang kemarin. Dan nggak seperti pesta² di gedung biasanya, kali ini beda, karena ada Garden Party-nya juga. Jadi para tamu bisa makan di luar dengan open air, dan gak perlu berdiri karena banyak disediain bangku di sekeliling taman itu. Dan jangan tanya soal makanannya, pokoknya TOB abiss degh...
Satu hal lagi yang bikin pesta ini beda dari pesta² pernikahan yang lain: ada kuisnya. Hehe, lucu ya, pesta nikah kok ada kuisnya segala. Jadi rame suasananya. Pertanyaannya tentang kedua mempelai. Pertamanya mereka ditanya²in mulai dari kapan kenalan, kapan jadian, dsb dst. Terus para tamu dikasih pertanyaan menyangkut hal tadi. Gitu deh, rame.
Eh, gw penasaran sama lagu ini, yang kayanya selalu dinyanyiin di tiap resepsi sodara nyokap. Gw tanya sama nyokap judul lagu sama penyanyinya, gw cari di AG, eh ternyata ada. Gw donlot deh... =)
Hal yang lucu² nyebelin adalah pas acara lempar bunga. Lucu, ngeliatin para singles rebutan satu bunga sampe jatoh². Nyebelin, karena nyokap ngedorong² gw supaya ikutan!
Dooh, segitunya pengen cepet punya mantu! Huhuhu...
Pas acara foto bersama pengantin, waktu MC nya bilang: “Kepada teman² dari Kampus Trisakti, diharapkan agar maju untuk foto bersama pengantin,” gw jadi mikir; nanti kalo pesta pernikahan gw, bunyinya bukan gitu, tapi gini: “Kepada teman² dari Channel Trisakti DalNet, diharapkan agar maju untuk foto bersama pengantin.” Mwahahaha...
Senin, 10 Juni 2002
Pagi² baru nyampe kantor, -b- telp, protes kenapa gak dikasih tau kalo anak² kumpul lagi malming kemarin. “Lagi² nggak ajak². Udah, cuma mau bilang itu aja.” Lahh??
Kok sekarang jadi dia yang reaksional? Udah tanya alesan gw belom?
Ada beberapa hal yang sangat beralasan kenapa gw gak kabarin dia:
1. Emang gak ada rencana kumpul². Itu juga gw tau karena Jere sms.
2. Gw ke sana juga cuma sebentar karena mesti anter Vanya balik, jadi gak ada pikiran sama sekali untuk hubungin yang lain² lagi.
3. Kalopun gw kepikiran untuk telp dia, gw gak yakin dia ada di rumah. Kalo masih ada hpnya sih mending, bisa sms. Sejak ilang kan gak ada lagi. Kenapa juga gak dia yang inisiatif untuk telp gw? ;p
4. Kalopun gw kabarin, emang bisa dateng gitu? Bukannya tiap wiken biasanya ke puncak sama keluarga? Ataupun kalongga, bukannya punya acara sendiri? ;p
Ya sutralah, toh nasi sudah menjadi bubur, mari kita makan bersama, coba itu tolong kecapnya bawa kemari. Lochh?? Hehehehe...
Malem, -r- dateng ke kantor, ketemu sama si bos, terus balik bareng. Makan dulu di Menteng Plaza, baru balik.
Sampe rumah, Ryo telp dari jam 22.00 sampe 00.30! Dua jam stengah bow! Ck ck ck... Jadi critanya mau ngalahin rekor telp gw sama bacardi yg 2 jam 17 menit nih? =p
Untung aja, malem itu pas ada Om gw dateng, jadi mama papa gak bawel protes. Apa aja yang diobrolin? Ya banyak. Maklum, sama² bawel :D Malah kaya’nya dia lebih bawel dari gw deh, ya nggak Yo? Hehe :o) Salah satu bukti kebawelannya dalam bentuk lain adalah dengan ngeflood chatboard gw di samping kanan ini dengan bermacam bahasa yang intinya minta maaf soal Sabtu malem kemaren. Tau masih ada apa nggak tuh.
Oya, dia ngirimin gw lagunya, “Bimbangmuw” yang serba dia: dia yang nyiptain, dia yang nyanyi, dia yang mainin bass, dia yang mainin drum, semuanya serba dia. Haha. Sayang, dcc-nya incomplete, baru 36% =( Ok Yo gw tunggu janji cd-nya. :D
Selasa, 11 Juni 2002
Dapet kiriman buku dari Jepang, Amanat Terakhir Rael. Awalnya gw dapet e-mail entah dari mana, untuk ngunjungin website ini. Setelah gw kunjungin dan klik sana sini, seminggu kemudian dapet deh buku ini. FYI, Rael ini semacam ajaran baru yang mempercayai adanya makhluk luar angkasa sebagai nenek moyang manusia bumi. Satu hal yang kontroversial menurut gw, selain mengajarkan soal Pendidikan Sensual, agama ini juga menentang perkawinan.
Pilihlah pasangan Anda dengan bebas apabila Anda menginginkan seseorang. Perkawinan, apakah itu sipil atau keagamaan, tidak berguna. Anda tidak dapat menandatangani suatu kontrak untuk menyatukan individu² hidup yang terikat pada perubahan karena mereka hidup.
Tolaklah perkawinan yang hanya merupakan pernyataan di muka umum mengenai kepemilikan seseorang. Seorang lelaki atau perempuan tidak dapat menjadi milik seseorang lain. Setiap kontrak hanya dapat merusak harmoni yang ada di antara dua pribadi. Bila kita merasa dicintai, kita merasa bebas untuk mencintai, tetapi bila kita telah menandatangani suatu kontrak, kita merasa sebagai tawanan yang dipaksa untuk saling mencintai, dan cepat atau lambat, kita mulai membenci satu sama lain. Jadi Anda hanya akan tinggal dengan orang pilihan Anda selama merasa bahagia bersamanya.
Wah, dasar bule (Rael itu orang Perancis), doyannya kumpul kebo, hehehe...
Rabu, 12 Juni 2002
Jam ½ 3 pagi dibangunin sms & telp Ryo, cuma bilang kalo dia baru aja selesai pv lama sama Jere. Hayyah, laporan nih? Hayoo.. ngobrolin apa. Ngomongin gw? Hwe? Hehehe..
Oya kocak deh, dia bilang nyokapnya sempet bete²an sama bokapnya, tau gak gara² apa? Gara² jepit rambut merah gw yang ketinggalan di mobilnya! Mwahahaha... Jadi tuh nyokapnya nemuin jepit rambut itu di mobil bokapnya dan udah nyangka yang nggak². Hihihi... maap yah tante... Ndak sengaja lochh... Hehehe... Lagian sih Ryo bukannya pake mobilnya sendiri aja malah pake mobil bokapnya, hehehe...
Kamis, 13 Juni 2002
Si GemesH minta nemenin makan sore², jadi deh gw balik cepet lagi sore itu, jam 4. Tadinya dia pengen ke HokBen, tapi gw bilang bosen. Padahal sih dia yang pengen makan, bukan gw, hehe. Lagian kalo di HokBen ada kemungkinan ketemu orang kantor, kan gak enak. Balik cepet eh ke-gap lagi makan sama makhluk ganteng ini, gak lucu aja.
Akhirnya ke Lembang lagi, Lembang lagi deh. Duh kasian ada yang laper belom makan seharian, hohoho...
Lagi asik², si Eki telp. Eki ini seniornya –b- yang gw kenal pas Technite tempo hari. Ternyata dia lagi ada di Megaria, gak jauh², hihi. Lama juga dia telp.
Eh iya, jadi inget. Kemarin ada yang sms gw malem², nomernya nggak gw kenal, dengan message: “50 millions for your virginity. Mau nggak?” ANJRITS! Tadinya mau gw bales; “Eat dat money, bad monkey!” Tapi setelah gw pikir² ngapain juga nanggepin orang gila, gak kenal pula. So, nevamind lah. Nah, tadi iseng² dimiscall sama Si GeMesH, eh orang itu telp balik. Katanya, namanya Ari, anak Tangerang, udah kerja. Who d’hell dat S.O.B. ??? Perlu gw taro gak nih nomer hapenya di sini?? Yang jelas dia pake Simpati dengan digit terakhir 18.
Jumat, 14 Juni 2002
Jam 4 pagi dibangunin telp dari Si Bule dari Seattle, gw reject aja. Ngantuk!
Jam 11 siang dia telp lagi, minta maaf kalo tadi pagi ganggu tidur gw. Dimaafkan. Dia nanya alamat gw, mau kirim sesuatu. Gw kasih aja alamat si bos. Kalo ada apa² kan ada Pak Satpam, hehe. FYI, gw kenal si bule ini dah setahun lebih, dari Messenger. Tahun lalu sering banget dia telp, at least seminggu 3 kali, dan tiap telp selalu lebih dari SEJAM. Tapi frekuensinya berkurang setelah gw reject ajakannya untuk serius, ke tunangan. Gue kenal dia gak lebih dari cyber dan telp, we havent met in real life, so how could I have any reason to say yes? Lagipula, saya lebih suka produksi dalam negeri... ;)
Sabtu, 15 Juni 2002
Pagi, ikut BoNyok ke RS Fatmawati, jenguk Mbah Ndut yang sakit parah. Mbah Ndut ini sebenernya nggak ada hubungan darah sama papa, cuma tetangga sekampung aja, tapi udah dianggap mbah sendiri karena beliau banyak membantu mama papa dari masa muda dulu. Ia sakit parah sekarang, bahkan semalem sempet disangka udah meninggal karena nggak bernafas & bergerak samasekali. Untung gw masih ada kesempatan jenguk beliau. Gw inget, dia sempet pesen ke gw dulu: “Kalo cari pacar yang baik ya nduk, yang pinter, kalo bisa dokter.” Waduh. Berat tuh mbah...
Lagi bete nunggu jam jenguk, gw sms-an sama Ey. Eh dia ngajak nemenin belanja. Setelah sempet ledek²an, akhirnya sepakat dia jemput gw di RS. Jam ½ 1 dia dateng, langsung caw ke PIM. Setelah makan di Bakmi GM, terus keliling Metro nyari scarf buat kado ultah temennya. Dapet juga di counter Art Kea. Abis itu ga tau mo kmana lagi. Mo nonton, gak ada yang menarik. Lagipula jamnya masih kelamaan. Ya udah, muter² bentar, nonton game, terus keluar ke Aquarius. Setelah dengerin demo, muter² liat² kaset & CD, terus keluar lagi, tanpa tujuan jelas. Baru keluar sekitar 10 menit, gw ada feeling untuk hubugin si IqbaL, biasanya nih makhluk ada di sekitar PIM, paling² di Detik sama Tam². Tadinya mo gw sms aja, tp gw tau banget nih anak gak ada pulsa, hahaha. Jadi, ya udah gw telp deh. “Oi BaL, lagi di mana lo?” “Gue di Pondok Indah, di Aquarius.” HAH?? Mwahahaha... Alhasil Ey banting setir lagi muter balik ke arah Aquarius, parkir di QB World. Dan di sanalah kita bertemu kembali dengan hantu blogger berbaju putih itu dengan temannya. Haha. Baca² dulu di QB sebelum caw. Enaknya di QB ini selain desain interiornya yang asik, tempatnya nyaman, wangi aromatherapy, yaitu: hampir semua buku bisa dibaca gretong. Hehe. Iya, malah disediain bangku yang nyaman² gitu buat baca. Pokoknya surga banget deh buat yang doyan baca buku. Kalo nggak inget mesti nganterin Iqbal ke Blok M, gw bisa sampe tutup kali di situ, hihihi.
Abis dari QB kita ke Yamaha Music sebrang Blok M Plaza, nganterin Iqbal nyari mic. Ternyata gak dapet yang cocok di sana, jadi... balik lagi ke PIM! Hahaha... bisa aja si Iqbal ini ngerjain Ey, hihi. Masih untung temennya beli sesuatu di sana jadi gak sia² juga kita nganter. Hehe. Di PIM baru deh dia beneran beli itu mic, setelah perjuangan seharian bolak balik sana sini nyari mic yang pas dengan dana terbatas. Ahaha... selamat ya BaL!
Tadinya kita mo lanjut ke Bale Aer, tapi Iqbal gak mau ikut, jadi ya balik aja deh.
Pulang, sampe rumah nonton VCD The Pirates of Silicon Valley yang dipinjemin Ey, tentang persaingan antara Bill Gates, bos Microsoft dengan Steve Jobs, bos Apple. Lagi nonton, my bacardi telp dari hp bokapnya, lagi di Puncak sama keluarga, seperti biasa. Abis itu sms²an, eh dapet *mwach* on forehead. Duh, mimpi indah deh... =))
Minggu, 16 Juni 2002
Si Bule telp lagi, confirm alamat gw. Doh, emang mo kirim apa seh? Bom? Hush!
Nah! Puyeng kan bacanya? Syelamath! Mwahahaaha... Makasih dah baca segini panjang dan gak mual² ^_^
Nih liat ya gw dah nulis sepanjang coki² kesukaan Finia (allow Fin! =), awas aja kalo gak pada baca sampe selesai! –ngancem- Mwahahaha...
Eh tunggu, gw masih bingung nih mo mulai dari mana ya? Crita wiken lusa blom tuntas ya? –buka² arsip- Ok, mulai dari situ deh... (p.s.: buat Ryo, nih gw bayar utang gw! =p)
Sabtu malam, 8 Juni 2002
Selesai nonton ma Ryo, keluar dari TIM, menuju Jalan Sabang, Ibis Tamarin. Jere & Ari dkk dah nunggu di sana. Nah ini nih yang gw bilang ngeselin, coba deh bayangin, dari TIM, ke Sabang, masa sampe ngabisin waktu SEJAM! Iya, ‘sopir’nya tuh yang sengaja menyasar-nyasarkan diri dan belagak pilon gak tau jalan gitu, persis sopir taksi yang ngerjain penumpangnya yang gak tau jalan. Gw curigs jangan² di dalem Soluna-nya itu emang beneran ada argonya dan gw disuruh bayar pas turun! Dan yang ngeselinnya lagi, setelah muter² cukup lama, dengan santainya dia bilang: “Ke Ibis kan? Oh kalo gitu kita lewat Sabang aja.” HEH??? Kita EMANG mau ke SABANG Yoo!!! Duh ngeselin gak sih nih makhluk. –LoL- Parahnya lagi, pake acara parkir di Kebon Sirih pula dan ngajak jalan sampe Sabang! Untung gw tanya satpam dan dia bilang masih jauh, mending muter lewat Jaksa. Huhu. Jadilah kita muter lagi, and u know what?! Muternya lewat TIM lagi! @#$%$#%&#^&*
Usut punya usut, ternyata dia yang rada nervous gitu mo ktemu Jere! Nah loch!
Mwahaha... Dia bilang ke gw gak enak aja sama Jere. Gak enak knapa coba? –heran- Kalo gak enak tambahin garem Yo, kecap juga boleh =p~
Ryo dah lama tau Jere, tapi gak pernah ketemu sebelomnya. Baru malem itu ktemu.
Akhirnya kita sampe juga di depan Ibis Tamarin, Jere ma Arie dah main billyard saking lamanya nunggu kita. Yang laen dah pada caw, katanya sih nganterin syapa gitu trus jemput Dipa & Nita. Sayangnya gw ma Ryo mesti ke Panglima Polim, janji ktemu Vanya, Ve, Rizky, Radi, dkk yang dah nunggu juga daritadi. So, gak lama² di Sabang, kita caw. Niatnya sih kalo sempet kita balik lagi ke situ, tapi gak janji deh...
Dari Sabang, ke Panglima Polim. Kalo yg ini masih pake acara nyasar juga, kebangetan deh. Kali ini lo gak bisa ngerjain gw lagi Yo! Huh. Heuehuehue...
Cukup stengah jam sampe di StarBugs, warnetnya Indra di Blok A. Di sana udah ada anak² yang disebutin tadi. Setelah nonton dagelan ketoprak humor ala Ryo – RizQ (karena sama² gila mereka langsung akrab), kita caws. Gw & Ryo nganter Vanya balik, yang lain lanjut ke Parkit. Selanjutnya, dimulailah kisah menyasarkan diri babak kedua...
Jadi kita nganter Vanya sampe rumahnya di Pulo Gebang. Catet: Pulo Gebang. Hehe, itu ujungnya timur jakarta sementara nanti Ryo baliknya ke ujungnya selatan; Bintaro. Selamat, selamat. Hihi. Perjalanan dari Panglima Polim ke Pulo Gebang cukup mengasyikkan karena ada Vanya yang selalu rame dan seru kalo ngobrol, ditambah lagu² di radio Ramako yang asli enak² banget. Akhirnya sampe di rumah Vanya jam 11 lewat, nah tinggallah gw ma Ryo berjuang mencari jalan pulang kembali ke JAKARTA.
Sesuai instruksi Vanya, keluar dari kompleks, kita lurus aja ikutin jalan, sampai ketemu jalan tol menuju Jakarta. Semuanya baik² aja sampai kita ketemu satu hal yang kita takutin: pertigaan! Nah loch! Tadi katanya ikutin jalan aja sampe ketemu tol, sekarang kita mesti ikutin jalan yang mana?? –bingung- Kalo lurus ke walikota Jaktim, kalo ke kiri nyebrangin rel ke Pondok Kopi. Tadinya udah belok ke kiri, tapi jadi ragu, karena kita sama² gak ngerti daerah Pondok Kopi, akhirnya balik lagi, ambil yang lurus, dengan harapan bakal ketemu gerbang tol. Tapi ternyata: TIDAK. Huhuhu...
Pasrah deh, ikutin jalan apa adanya, ke arah barat, dengan pedoman kompas di tangan. Ngeri juga, udah malem gitu loh, jam ½ 12, terdampar di daerah yang gak jelas, sama orang yang gak jelas pula, hehe. Gak deng Yo, bcanda =p~
Setelah nanya sama orang di pinggir jalan; “Permisi Pak, arah ke Jakarta mana ya? Thamrin, Kuningan gitu?” “Oh, lurus aja de’, itu belok kiri ke terminal Pulo Gadung, nanti ikutin arah dari sana.” “Oke makasih ya Pak.” Akhirnya kita menemui jalan terang: TOL. Mwahahaha... akhirnya ketemu juga! Langsung deh, gw minta speeding: sampe ke angka 140! Ahaha... asik bisa ngebut lagi! Cihuuyy!!! Wooohooo....!
Jam 12 kurang 10 akhirnya sampe juga di rumah. Sebelum turun, ditahan dulu karena pas lagu Beautiful Girl-nya blom abis. Eh pake acara cium tangan tanda terima kasih pula, serasa putri ajah sayah, hehe. Makasih juga Yo! ^_*
Ps: ‘bout utang dinnernya, disuruh milih antara Menara Imperium, Morchette, Twilite, Cafe Wien, atau Kaki Lima? Gw pilih yang terakhir deh; GULTIK! =p~
Minggu, 9 Juni 2002
Penyakit tiap hari Minggu: HP tewas, karena charger di kantor. Jadi susah kan komunikasi. Masalahnya hari ini selain janji nonton Festival Film Perancis bareng Erly, juga janji ke PIM kumpul² bareng gank TarQ. Mereka kan taunya nomer hape gw, gak megang nomer rumah. Temen² TarQ gak gw hubungin karena gak ada satupun yang gw hafal nomernya, semuanya ada di memori hape gw yang tewas itu. Untung nomer Ey gw hafal karena nomer cantik, hehe. So pagi² gw telp si Ey yang blom bangun, ngasih tau ini nomer rumah gw dan confirm buat tar sore. Abis gw telp, dia terusin tidur lagi. Sama, gw juga, hihi.
Janji dateng jam 4, baru dateng jam ½ 5. Tumben telat Ey? Macet di Casablanca yah. Gpp, jadi ada alesan buat ngebut kan? Cihuyy! Hihi. Filmnya mulai jam 5, pas kita dateng udah mulai, dan lagi²... dapet duduk paling depan! Kali ini bener² deretan pertama paling depan! Wadoh, lebih dongak lagi dari Kamis kemarin, pegel juga leher sayah, huhuhu.
Filmnya Dieu est Grand, Je Suis Toute Petite, yang main Audrey Tautou, pemeran utama Amelie. Berkat aktingnya yang polos film ini jadi kocak. Innocent face-nya itu loch... lucu banget. Ekspresif abis. Kalo ceritanya sendiri sih rada aneh aja, tentang agama gitu. Pencarian jati diri si Michele, sang peragawati (mannequin) yang mengalami krisis kepercayaan pada Tuhan. Dari seorang Christian, beralih ke Bhuddist, lalu menjadi seorang Yahudi. Agama yang terakhir gw sebut tadi dia ikutin karena dia hidup bareng Francois, juif athee alias orang Yahudi yang ateis. Nah proses dari mereka kenalan, pdkt sampe hidup bareng dan akhirnya pisah terus pdkt lagi ini kocak deh. Ribut terus, meski sebenernya saling sayang. (Ehm!) Eits! Ada apa NiQ ehm ehm?? Hehehe... ^_*
Selesai nonton jam ½ 7, kita harus buru² cabs karena gw udah ditunggu BoNyok plus ade gw di rumah untuk pergi kondangan di Wisma Niaga. Sebenernya gak ikut juga gpp sih, tapi gak enak sama nyokap karena beliau udah beliin gw gaun khusus untuk dateng ke pesta pernikahan sodaranya itu. So, lagi² kita mesti ngebut, karena pestanya mulai jam 7.
Jadi deh Starlet si Ey dipaksa ngebut lagi, hehe. Everything was fine sampe kita ngerasa ada yang gak beres pas di Kuningan. Waktu dipinggirin, bener aja: ban depan kiri bocor!
Waduh! Gimans dong? It’s already 10 to 7. Akhirnya dengan berat hati daku terpaksa meninggalkan Ey dan Starletnya yang mungkin ngambek karena disuruh ngebut itu dan lalu mengajak sopir Blue Bird ngebut, hihi. Kebut banggg.... –serasa naek angkot 29-
Sampe di rumah pas jam 7, langsung ganti baju secepat kilat dan lalu berangkat. Dandan seadanya di mobil. Beuh, gaunnya ribet juga ya panjang gitu. Tapi sekseh bow... :D
Pestanya, 180º bedanya sama yang kemarin. Dan nggak seperti pesta² di gedung biasanya, kali ini beda, karena ada Garden Party-nya juga. Jadi para tamu bisa makan di luar dengan open air, dan gak perlu berdiri karena banyak disediain bangku di sekeliling taman itu. Dan jangan tanya soal makanannya, pokoknya TOB abiss degh...
Satu hal lagi yang bikin pesta ini beda dari pesta² pernikahan yang lain: ada kuisnya. Hehe, lucu ya, pesta nikah kok ada kuisnya segala. Jadi rame suasananya. Pertanyaannya tentang kedua mempelai. Pertamanya mereka ditanya²in mulai dari kapan kenalan, kapan jadian, dsb dst. Terus para tamu dikasih pertanyaan menyangkut hal tadi. Gitu deh, rame.
Eh, gw penasaran sama lagu ini, yang kayanya selalu dinyanyiin di tiap resepsi sodara nyokap. Gw tanya sama nyokap judul lagu sama penyanyinya, gw cari di AG, eh ternyata ada. Gw donlot deh... =)
Hal yang lucu² nyebelin adalah pas acara lempar bunga. Lucu, ngeliatin para singles rebutan satu bunga sampe jatoh². Nyebelin, karena nyokap ngedorong² gw supaya ikutan!
Dooh, segitunya pengen cepet punya mantu! Huhuhu...
Pas acara foto bersama pengantin, waktu MC nya bilang: “Kepada teman² dari Kampus Trisakti, diharapkan agar maju untuk foto bersama pengantin,” gw jadi mikir; nanti kalo pesta pernikahan gw, bunyinya bukan gitu, tapi gini: “Kepada teman² dari Channel Trisakti DalNet, diharapkan agar maju untuk foto bersama pengantin.” Mwahahaha...
Senin, 10 Juni 2002
Pagi² baru nyampe kantor, -b- telp, protes kenapa gak dikasih tau kalo anak² kumpul lagi malming kemarin. “Lagi² nggak ajak². Udah, cuma mau bilang itu aja.” Lahh??
Kok sekarang jadi dia yang reaksional? Udah tanya alesan gw belom?
Ada beberapa hal yang sangat beralasan kenapa gw gak kabarin dia:
1. Emang gak ada rencana kumpul². Itu juga gw tau karena Jere sms.
2. Gw ke sana juga cuma sebentar karena mesti anter Vanya balik, jadi gak ada pikiran sama sekali untuk hubungin yang lain² lagi.
3. Kalopun gw kepikiran untuk telp dia, gw gak yakin dia ada di rumah. Kalo masih ada hpnya sih mending, bisa sms. Sejak ilang kan gak ada lagi. Kenapa juga gak dia yang inisiatif untuk telp gw? ;p
4. Kalopun gw kabarin, emang bisa dateng gitu? Bukannya tiap wiken biasanya ke puncak sama keluarga? Ataupun kalongga, bukannya punya acara sendiri? ;p
Ya sutralah, toh nasi sudah menjadi bubur, mari kita makan bersama, coba itu tolong kecapnya bawa kemari. Lochh?? Hehehehe...
Malem, -r- dateng ke kantor, ketemu sama si bos, terus balik bareng. Makan dulu di Menteng Plaza, baru balik.
Sampe rumah, Ryo telp dari jam 22.00 sampe 00.30! Dua jam stengah bow! Ck ck ck... Jadi critanya mau ngalahin rekor telp gw sama bacardi yg 2 jam 17 menit nih? =p
Untung aja, malem itu pas ada Om gw dateng, jadi mama papa gak bawel protes. Apa aja yang diobrolin? Ya banyak. Maklum, sama² bawel :D Malah kaya’nya dia lebih bawel dari gw deh, ya nggak Yo? Hehe :o) Salah satu bukti kebawelannya dalam bentuk lain adalah dengan ngeflood chatboard gw di samping kanan ini dengan bermacam bahasa yang intinya minta maaf soal Sabtu malem kemaren. Tau masih ada apa nggak tuh.
Oya, dia ngirimin gw lagunya, “Bimbangmuw” yang serba dia: dia yang nyiptain, dia yang nyanyi, dia yang mainin bass, dia yang mainin drum, semuanya serba dia. Haha. Sayang, dcc-nya incomplete, baru 36% =( Ok Yo gw tunggu janji cd-nya. :D
Selasa, 11 Juni 2002
Dapet kiriman buku dari Jepang, Amanat Terakhir Rael. Awalnya gw dapet e-mail entah dari mana, untuk ngunjungin website ini. Setelah gw kunjungin dan klik sana sini, seminggu kemudian dapet deh buku ini. FYI, Rael ini semacam ajaran baru yang mempercayai adanya makhluk luar angkasa sebagai nenek moyang manusia bumi. Satu hal yang kontroversial menurut gw, selain mengajarkan soal Pendidikan Sensual, agama ini juga menentang perkawinan.
Pilihlah pasangan Anda dengan bebas apabila Anda menginginkan seseorang. Perkawinan, apakah itu sipil atau keagamaan, tidak berguna. Anda tidak dapat menandatangani suatu kontrak untuk menyatukan individu² hidup yang terikat pada perubahan karena mereka hidup.
Tolaklah perkawinan yang hanya merupakan pernyataan di muka umum mengenai kepemilikan seseorang. Seorang lelaki atau perempuan tidak dapat menjadi milik seseorang lain. Setiap kontrak hanya dapat merusak harmoni yang ada di antara dua pribadi. Bila kita merasa dicintai, kita merasa bebas untuk mencintai, tetapi bila kita telah menandatangani suatu kontrak, kita merasa sebagai tawanan yang dipaksa untuk saling mencintai, dan cepat atau lambat, kita mulai membenci satu sama lain. Jadi Anda hanya akan tinggal dengan orang pilihan Anda selama merasa bahagia bersamanya.
Wah, dasar bule (Rael itu orang Perancis), doyannya kumpul kebo, hehehe...
Rabu, 12 Juni 2002
Jam ½ 3 pagi dibangunin sms & telp Ryo, cuma bilang kalo dia baru aja selesai pv lama sama Jere. Hayyah, laporan nih? Hayoo.. ngobrolin apa. Ngomongin gw? Hwe? Hehehe..
Oya kocak deh, dia bilang nyokapnya sempet bete²an sama bokapnya, tau gak gara² apa? Gara² jepit rambut merah gw yang ketinggalan di mobilnya! Mwahahaha... Jadi tuh nyokapnya nemuin jepit rambut itu di mobil bokapnya dan udah nyangka yang nggak². Hihihi... maap yah tante... Ndak sengaja lochh... Hehehe... Lagian sih Ryo bukannya pake mobilnya sendiri aja malah pake mobil bokapnya, hehehe...
Kamis, 13 Juni 2002
Si GemesH minta nemenin makan sore², jadi deh gw balik cepet lagi sore itu, jam 4. Tadinya dia pengen ke HokBen, tapi gw bilang bosen. Padahal sih dia yang pengen makan, bukan gw, hehe. Lagian kalo di HokBen ada kemungkinan ketemu orang kantor, kan gak enak. Balik cepet eh ke-gap lagi makan sama makhluk ganteng ini, gak lucu aja.
Akhirnya ke Lembang lagi, Lembang lagi deh. Duh kasian ada yang laper belom makan seharian, hohoho...
Lagi asik², si Eki telp. Eki ini seniornya –b- yang gw kenal pas Technite tempo hari. Ternyata dia lagi ada di Megaria, gak jauh², hihi. Lama juga dia telp.
Eh iya, jadi inget. Kemarin ada yang sms gw malem², nomernya nggak gw kenal, dengan message: “50 millions for your virginity. Mau nggak?” ANJRITS! Tadinya mau gw bales; “Eat dat money, bad monkey!” Tapi setelah gw pikir² ngapain juga nanggepin orang gila, gak kenal pula. So, nevamind lah. Nah, tadi iseng² dimiscall sama Si GeMesH, eh orang itu telp balik. Katanya, namanya Ari, anak Tangerang, udah kerja. Who d’hell dat S.O.B. ??? Perlu gw taro gak nih nomer hapenya di sini?? Yang jelas dia pake Simpati dengan digit terakhir 18.
Jumat, 14 Juni 2002
Jam 4 pagi dibangunin telp dari Si Bule dari Seattle, gw reject aja. Ngantuk!
Jam 11 siang dia telp lagi, minta maaf kalo tadi pagi ganggu tidur gw. Dimaafkan. Dia nanya alamat gw, mau kirim sesuatu. Gw kasih aja alamat si bos. Kalo ada apa² kan ada Pak Satpam, hehe. FYI, gw kenal si bule ini dah setahun lebih, dari Messenger. Tahun lalu sering banget dia telp, at least seminggu 3 kali, dan tiap telp selalu lebih dari SEJAM. Tapi frekuensinya berkurang setelah gw reject ajakannya untuk serius, ke tunangan. Gue kenal dia gak lebih dari cyber dan telp, we havent met in real life, so how could I have any reason to say yes? Lagipula, saya lebih suka produksi dalam negeri... ;)
Sabtu, 15 Juni 2002
Pagi, ikut BoNyok ke RS Fatmawati, jenguk Mbah Ndut yang sakit parah. Mbah Ndut ini sebenernya nggak ada hubungan darah sama papa, cuma tetangga sekampung aja, tapi udah dianggap mbah sendiri karena beliau banyak membantu mama papa dari masa muda dulu. Ia sakit parah sekarang, bahkan semalem sempet disangka udah meninggal karena nggak bernafas & bergerak samasekali. Untung gw masih ada kesempatan jenguk beliau. Gw inget, dia sempet pesen ke gw dulu: “Kalo cari pacar yang baik ya nduk, yang pinter, kalo bisa dokter.” Waduh. Berat tuh mbah...
Lagi bete nunggu jam jenguk, gw sms-an sama Ey. Eh dia ngajak nemenin belanja. Setelah sempet ledek²an, akhirnya sepakat dia jemput gw di RS. Jam ½ 1 dia dateng, langsung caw ke PIM. Setelah makan di Bakmi GM, terus keliling Metro nyari scarf buat kado ultah temennya. Dapet juga di counter Art Kea. Abis itu ga tau mo kmana lagi. Mo nonton, gak ada yang menarik. Lagipula jamnya masih kelamaan. Ya udah, muter² bentar, nonton game, terus keluar ke Aquarius. Setelah dengerin demo, muter² liat² kaset & CD, terus keluar lagi, tanpa tujuan jelas. Baru keluar sekitar 10 menit, gw ada feeling untuk hubugin si IqbaL, biasanya nih makhluk ada di sekitar PIM, paling² di Detik sama Tam². Tadinya mo gw sms aja, tp gw tau banget nih anak gak ada pulsa, hahaha. Jadi, ya udah gw telp deh. “Oi BaL, lagi di mana lo?” “Gue di Pondok Indah, di Aquarius.” HAH?? Mwahahaha... Alhasil Ey banting setir lagi muter balik ke arah Aquarius, parkir di QB World. Dan di sanalah kita bertemu kembali dengan hantu blogger berbaju putih itu dengan temannya. Haha. Baca² dulu di QB sebelum caw. Enaknya di QB ini selain desain interiornya yang asik, tempatnya nyaman, wangi aromatherapy, yaitu: hampir semua buku bisa dibaca gretong. Hehe. Iya, malah disediain bangku yang nyaman² gitu buat baca. Pokoknya surga banget deh buat yang doyan baca buku. Kalo nggak inget mesti nganterin Iqbal ke Blok M, gw bisa sampe tutup kali di situ, hihihi.
Abis dari QB kita ke Yamaha Music sebrang Blok M Plaza, nganterin Iqbal nyari mic. Ternyata gak dapet yang cocok di sana, jadi... balik lagi ke PIM! Hahaha... bisa aja si Iqbal ini ngerjain Ey, hihi. Masih untung temennya beli sesuatu di sana jadi gak sia² juga kita nganter. Hehe. Di PIM baru deh dia beneran beli itu mic, setelah perjuangan seharian bolak balik sana sini nyari mic yang pas dengan dana terbatas. Ahaha... selamat ya BaL!
Tadinya kita mo lanjut ke Bale Aer, tapi Iqbal gak mau ikut, jadi ya balik aja deh.
Pulang, sampe rumah nonton VCD The Pirates of Silicon Valley yang dipinjemin Ey, tentang persaingan antara Bill Gates, bos Microsoft dengan Steve Jobs, bos Apple. Lagi nonton, my bacardi telp dari hp bokapnya, lagi di Puncak sama keluarga, seperti biasa. Abis itu sms²an, eh dapet *mwach* on forehead. Duh, mimpi indah deh... =))
Minggu, 16 Juni 2002
Si Bule telp lagi, confirm alamat gw. Doh, emang mo kirim apa seh? Bom? Hush!
Nah! Puyeng kan bacanya? Syelamath! Mwahahaaha... Makasih dah baca segini panjang dan gak mual² ^_^
Friday, June 14, 2002
Oh iya! Makasih buat Didi for d'nu PSY BNC! Ahahaha... akhirnya pake psy bnc lagi... Setelah yang servy kena akill di Dalnyet, dan yang dari Oki dah gak valid, sekarang ada lagii... Horrayy! Buat Dhiensay dan Leo yang bingung apa itu psy bnc, yah singkatnya kalo pake psy bnc memungkinkan nick kita ada terus selama 24 jam, meski kitanya nggak online. Nanti message² yang masuk ke nick kita bakalan terekam dan bisa dibaca kalo kita log in alias online... Gituw deh...
BeTeWe... Cantik Gak? Kalo iya, vote for her!
BeTeWe... Cantik Gak? Kalo iya, vote for her!
Duhh... iyahh... pada komplain yah gw akhir² ini ngeblognya dikit²... Iya nih lagi males crita banyak²... Bukannya gak ada cerita, seperti yang dikira bapak ini, tapi justru sebaliknya: kebanyakan! Gw jadi bingung mesti mulai darimana... Huhuhu... Besok aja kaliyee kalo gw ada waktu dirangkumin cerita dalam seminggu... Moga² wiken ini gw gak ada kerjaan jadi bisa nulis blog yang sepanjang² kacang panjang selebar-lebar daon kelor seluas² alam raya... Duhh... apasehhhhhhhhhh.... Gak beres nih gw kebanyakan baca sastra bukannya jadi bener malah ancur... Parah deh lo NiQ. *dzigh*
Dibikinin wallpaper sama MoFi!!!Makasiiyyyy... ^^
Kok gak ada satupun zodiak yang perfect sama Virgo ya? Makasih buat Erly atas imelnya =)
Kok gak ada satupun zodiak yang perfect sama Virgo ya? Makasih buat Erly atas imelnya =)
Thursday, June 13, 2002
Wednesday, June 12, 2002
Tuesday, June 11, 2002
Eh udah genap SEPULUH deh domain gue.. :D Tapi belom ada isinya masih kosong. Lumayan loh 5000 KB :D
I remember the day I say goodbye
Something was calling you
I could read it in your eyes
You told me that someday we'd meet again
But deep inside i always knew
This was the end
I remember those words you claimed
as I stood in the pouring rain
when i showed my heart would never be the same
you told me time will always heal the pain
bring the sun and dry the rain
we need time to solve and think our problems through
you told me time is always on my side
to turn the season, change the tide
things work out with time if you want them to
but why can time makes me stop
loving you
it wasn't very easy when you left
every mention of your name would get me so upset
I trapped my emotions deep inside
I acted like I didn't care
with hopes this would subside
I remember those words you claimed
as I stood in the pouring rain
when i showed my heart would never be the same
you told me time will always heal the pain
bring the sun and dry the rain
we need time to solve and think our problems through
you told me time is always on my side
to turn the season, change the tide
things work out with time if you want them to
why can time makes me stop
loving you
I try to get you off my mind
I live my life just wasting time
Hoping that someday
I can say the same
time will always heal the pain
bring the sun and dry the rain
things work out with time
if you want them too
time will always heal the pain
bring the sun and dry the rain
we need time to solve and think our problems through
you told me time is always on my side
to turn the season changes the tide
things work out with time
if you want them too
why can time makes me stop
loving you...
Author: Tommy Page
Song: Time
Dedicated to u know who.
Something was calling you
I could read it in your eyes
You told me that someday we'd meet again
But deep inside i always knew
This was the end
I remember those words you claimed
as I stood in the pouring rain
when i showed my heart would never be the same
you told me time will always heal the pain
bring the sun and dry the rain
we need time to solve and think our problems through
you told me time is always on my side
to turn the season, change the tide
things work out with time if you want them to
but why can time makes me stop
loving you
it wasn't very easy when you left
every mention of your name would get me so upset
I trapped my emotions deep inside
I acted like I didn't care
with hopes this would subside
I remember those words you claimed
as I stood in the pouring rain
when i showed my heart would never be the same
you told me time will always heal the pain
bring the sun and dry the rain
we need time to solve and think our problems through
you told me time is always on my side
to turn the season, change the tide
things work out with time if you want them to
why can time makes me stop
loving you
I try to get you off my mind
I live my life just wasting time
Hoping that someday
I can say the same
time will always heal the pain
bring the sun and dry the rain
things work out with time
if you want them too
time will always heal the pain
bring the sun and dry the rain
we need time to solve and think our problems through
you told me time is always on my side
to turn the season changes the tide
things work out with time
if you want them too
why can time makes me stop
loving you...
Author: Tommy Page
Song: Time
Dedicated to u know who.
Mwahahaha... asli gw lagi terngakak-ngakak baca soal plagiat... Tadinya pas rame² Agus, Thomas, sama Adh3 ngebahas soal plagiat ini, gw gak gitu "ngeh". Tapi pas liat arsipnya, dan terus nyadar bahwa postingan gw termasuk salah satu korban copy pastenya, gw jadi tertawa terbahak bahak... Hwakakaka... Coba deh liat, itu dia nyonteknya parah abiss ya... Headernya itu lohh... GUE BANGET. Mwahahaha.... Bandingin aja deh sendiri... Hihihi... Ketawa abis gw bacanya. Masa postingan gw bener2 dicopy paste tanpa edit sedikitpun?? Gila yah, itu ngeblog apa artinya dong jadi buat dia? Mwahahaa... Kasian, setidaknya dia ada kemampuan dong buat edit sana sini, tapi kok ya miskin ide banget, nyonteknya parah parah parah dan sekali lagi PARAH abiss... Bukti? Coba aja bandingin headernya arsip gue sama dia. Itu masih mending ditambahin sama dia. Nah yang ini! Coba liat postingan gw tgl 10 April, bandingin sama postingan dia tgl 11 April:
Ringkasan pembicaraan selama dua jam melalui telepon pada hari Senin, 8 April 2002:
Saya mudah untuk merasa suka, cukup mudah untuk merasa sayang, namun tidak mudah untuk merasa jatuh cinta. But once I fall in love, it will be so hard for me to escape, to restrain, to resist, and even to forget. Saya sangat menjaga hati saya untuk tidak jatuh cinta sebelum merasa benar² yakin. Anda berada pada tahap nomer dua.. Anda memenuhi syarat² saya. Namun Anda belum berhasil memenangkan hati saya. Setidaknya untuk saat ini. Saya masih melepaskan diri dari tahap nomer tiga pada seseorang. Ia belum mengembalikan separuh hati saya yang terbawa olehnya. Saya masih jatuh cinta padanya . Tolong mengerti.
Saya tidak ingin Anda berubah setelah ini, namun jika Anda merasa harus berubah, saya tidak akan mencegahnya. Jika itu bisa membuat Anda lebih baik, saya akan mengerti.
Ternyata dia tidak berubah setelah itu. Ah senangnya… -lega-
Mwahahahaha... Gak diedit samasekali. LoL. Kasyan amad sihhh.... Ta... Ta... Krisis identitas atau apa nih namanya? Ah, ikut2an nyontek ah, dari blognya dia juga, yang gw gak tau dia ambil dari blognya siapa lagi (Kayanya dari Rei deh): *plagiarism! sux..* Mwahahahaha.... KDL! Kaciannn Dechhh Looowww....
Ringkasan pembicaraan selama dua jam melalui telepon pada hari Senin, 8 April 2002:
Saya mudah untuk merasa suka, cukup mudah untuk merasa sayang, namun tidak mudah untuk merasa jatuh cinta. But once I fall in love, it will be so hard for me to escape, to restrain, to resist, and even to forget. Saya sangat menjaga hati saya untuk tidak jatuh cinta sebelum merasa benar² yakin. Anda berada pada tahap nomer dua.. Anda memenuhi syarat² saya. Namun Anda belum berhasil memenangkan hati saya. Setidaknya untuk saat ini. Saya masih melepaskan diri dari tahap nomer tiga pada seseorang. Ia belum mengembalikan separuh hati saya yang terbawa olehnya. Saya masih jatuh cinta padanya . Tolong mengerti.
Saya tidak ingin Anda berubah setelah ini, namun jika Anda merasa harus berubah, saya tidak akan mencegahnya. Jika itu bisa membuat Anda lebih baik, saya akan mengerti.
Ternyata dia tidak berubah setelah itu. Ah senangnya… -lega-
Mwahahahaha... Gak diedit samasekali. LoL. Kasyan amad sihhh.... Ta... Ta... Krisis identitas atau apa nih namanya? Ah, ikut2an nyontek ah, dari blognya dia juga, yang gw gak tau dia ambil dari blognya siapa lagi (Kayanya dari Rei deh): *plagiarism! sux..* Mwahahahaha.... KDL! Kaciannn Dechhh Looowww....
Monday, June 10, 2002
Sabtu, 8 Juni 2002
Siang ini ikut BoNyok kondangan di Depok II. Alamak jang... jauhnya! Gue yang biasanya enjoy tidur di mobil, kali ini asli puyeng, pake acara nyasar lagi. Panasnya itu loh gak nahan! Dah mana sampe sana gak ada air dingin, beuhh... Sengsara oh sengsara... Dan penderitaan siang itu makin komplit dengan pertanyaan: “Kapan nih giliran ngundang...” Gue jawab aja, ulang tahunnya masih lama om, tante... =p~~
Yak, lengkaplah sudah: 4 Sengsara 5 Sempurna.
Di jalan –r- sms ngajak nyobain Izzi Pizza yang baru buka di Menteng. Sowey, next time maybe. Can't make it today. Gw dah niat sore ini mo nebus kesalahan kemarin dengan ngajak yang lagi bete ini nonton Tanguy di Festival Film Perancis di GBB TIM. Tadi pagi sih dia bilang bisa, ya udah gw nunggu dijemput aja jam 4.
And then, masih di jalan, telp masuk. Guess who? Ryo. Akhirnya, berhasil juga nangkep gw di telp ya? Hohoho. Dia sampe sempet laporan ke Vanya kalo gw tuh sombong banget, ditelp gak pernah mau ngangkat, disms gak dibales. Haha. Never judge the book from its cover... =p~ Ternyata seru banget ngobrolnya, gak kerasa udah 33 menit 29 detik. Eh ternyata nambah, dia masih telp lagi pas gw udah sampe rumah. Nah, pas lagi ditelp itu, -j- sms yang isinya ngebatalin janji nonton hari ini karena bokapnya sakit, (sorry to hear that) dan baru bisa keluar jam 9-an. Yah elah, Tanguy-nya aja mulai jam 6 gitu loch... Somehow, Ryo pengen nonton juga. Ya udah deh, accidently kita janjian. Sepakat ketemu di Blok M biar cepet, karena waktunya mepet banget, udah jam 4 lewat. FYI, rumah gw di Mampang sementara rumah dia di Sektor 3 Bintaro. Stupidnya, gue nunggu di Ganthari, dia nunggu di Ayam Bakar Bulungan. Jadi sempet beberapa menit gitu yang saling tunggu padahal sama² udah di situ. Haha. Akhirnya ketemu, sama² pake baju item², dan disambut dengan teh kotak dingin, seger euy... Ngerti banget kalo gw haus =)) Langsung kita cabs ke TIM, mesti ngebut, coz we only got 20 minutes left! Pake acara macet pula. Sempet rada desperado gak bakalan nyampe, sampe dia nawarin untuk nonton Premier aja. Oh tidaakkk!!! Gw mesti nonton Tanguy!!
Setelah melewati perjalanan yang cukup menegangkan –tsah- akhirnya sampai juga di TIM, tepat pukul 18.00. Next prob is, d’parking lot is so darn full! Udah disiasatin gw turun dulu di lobby dan dia cari parkir, tetep aja... nunggu dianya lama! (Belakangan gw baru tau kalo kalo akhirnya dia parkir naek di atas trotoar!) Akhirnya kita telat 15 menitan, yah gpp lah daripada nggak sama sekali. Kalo pas nonton sama Ey kemarin kita kedapetan bangku di deretan kedua dari depan, kali ini dapet bangkunya di deretan kedua dari belakang, di atas balkon! Ahaha tapi enak juga daripada dongak, hehe.
Ternyata tuh film kocak abiss, asli gak salah deh feeling gw. Ceritanya tentang orang tua yang berusaha ngedepak anaknya yang udah 28 tahun untuk keluar dari rumah mereka supaya hidup mandiri. Semua cara udah mereka lakuin, dari yang paling halus sampe yang paling kasar. Karena filmnya komedi dramatis, jadi dibikin kocak banget. Didukung pemainnya yang bagus² terutama nyokapnya, asli gak nyesel banget bela²in nonton film ini. Seru, kocak. Ya kan Yo? ^_*
Pas film mo abis, -j- sms ngabarin lagi ada di Sabang sama anak², mau jemput dan ngajak gw keluar. Yo ndak perlu dijemput, wong saya udah di TIM. Yo wis nanti abis filmnya selesai langsung ke sana deh. Gak lama gitu Vanya telp, ngajak ketemu di StarBugs, warnetnya Indra di Panglima Polim, ada anak² di sana. Oke dehh...
Dari TIM langsung caw ke Sabang. Nah, mari kita mulai kisah mengesalkan ini. Eh besok aja deh, dah mo balik, dinner dulu, Izzi Pizza, hehehe... Thada!
Siang ini ikut BoNyok kondangan di Depok II. Alamak jang... jauhnya! Gue yang biasanya enjoy tidur di mobil, kali ini asli puyeng, pake acara nyasar lagi. Panasnya itu loh gak nahan! Dah mana sampe sana gak ada air dingin, beuhh... Sengsara oh sengsara... Dan penderitaan siang itu makin komplit dengan pertanyaan: “Kapan nih giliran ngundang...” Gue jawab aja, ulang tahunnya masih lama om, tante... =p~~
Yak, lengkaplah sudah: 4 Sengsara 5 Sempurna.
Di jalan –r- sms ngajak nyobain Izzi Pizza yang baru buka di Menteng. Sowey, next time maybe. Can't make it today. Gw dah niat sore ini mo nebus kesalahan kemarin dengan ngajak yang lagi bete ini nonton Tanguy di Festival Film Perancis di GBB TIM. Tadi pagi sih dia bilang bisa, ya udah gw nunggu dijemput aja jam 4.
And then, masih di jalan, telp masuk. Guess who? Ryo. Akhirnya, berhasil juga nangkep gw di telp ya? Hohoho. Dia sampe sempet laporan ke Vanya kalo gw tuh sombong banget, ditelp gak pernah mau ngangkat, disms gak dibales. Haha. Never judge the book from its cover... =p~ Ternyata seru banget ngobrolnya, gak kerasa udah 33 menit 29 detik. Eh ternyata nambah, dia masih telp lagi pas gw udah sampe rumah. Nah, pas lagi ditelp itu, -j- sms yang isinya ngebatalin janji nonton hari ini karena bokapnya sakit, (sorry to hear that) dan baru bisa keluar jam 9-an. Yah elah, Tanguy-nya aja mulai jam 6 gitu loch... Somehow, Ryo pengen nonton juga. Ya udah deh, accidently kita janjian. Sepakat ketemu di Blok M biar cepet, karena waktunya mepet banget, udah jam 4 lewat. FYI, rumah gw di Mampang sementara rumah dia di Sektor 3 Bintaro. Stupidnya, gue nunggu di Ganthari, dia nunggu di Ayam Bakar Bulungan. Jadi sempet beberapa menit gitu yang saling tunggu padahal sama² udah di situ. Haha. Akhirnya ketemu, sama² pake baju item², dan disambut dengan teh kotak dingin, seger euy... Ngerti banget kalo gw haus =)) Langsung kita cabs ke TIM, mesti ngebut, coz we only got 20 minutes left! Pake acara macet pula. Sempet rada desperado gak bakalan nyampe, sampe dia nawarin untuk nonton Premier aja. Oh tidaakkk!!! Gw mesti nonton Tanguy!!
Setelah melewati perjalanan yang cukup menegangkan –tsah- akhirnya sampai juga di TIM, tepat pukul 18.00. Next prob is, d’parking lot is so darn full! Udah disiasatin gw turun dulu di lobby dan dia cari parkir, tetep aja... nunggu dianya lama! (Belakangan gw baru tau kalo kalo akhirnya dia parkir naek di atas trotoar!) Akhirnya kita telat 15 menitan, yah gpp lah daripada nggak sama sekali. Kalo pas nonton sama Ey kemarin kita kedapetan bangku di deretan kedua dari depan, kali ini dapet bangkunya di deretan kedua dari belakang, di atas balkon! Ahaha tapi enak juga daripada dongak, hehe.
Ternyata tuh film kocak abiss, asli gak salah deh feeling gw. Ceritanya tentang orang tua yang berusaha ngedepak anaknya yang udah 28 tahun untuk keluar dari rumah mereka supaya hidup mandiri. Semua cara udah mereka lakuin, dari yang paling halus sampe yang paling kasar. Karena filmnya komedi dramatis, jadi dibikin kocak banget. Didukung pemainnya yang bagus² terutama nyokapnya, asli gak nyesel banget bela²in nonton film ini. Seru, kocak. Ya kan Yo? ^_*
Pas film mo abis, -j- sms ngabarin lagi ada di Sabang sama anak², mau jemput dan ngajak gw keluar. Yo ndak perlu dijemput, wong saya udah di TIM. Yo wis nanti abis filmnya selesai langsung ke sana deh. Gak lama gitu Vanya telp, ngajak ketemu di StarBugs, warnetnya Indra di Panglima Polim, ada anak² di sana. Oke dehh...
Dari TIM langsung caw ke Sabang. Nah, mari kita mulai kisah mengesalkan ini. Eh besok aja deh, dah mo balik, dinner dulu, Izzi Pizza, hehehe... Thada!
Jumat, 7 Juni 2002
What a wonderful surprise I got today! My bacardi suddenly appeared in front of my office at 4pm! Whoaaa!!! Padahal jam 2 tadi dia sempet online dari rumah dan ngobrol, tapi gak bilang apa² tuh. Cuma bilang kalo dia belom mandi, padahal abis dari bengkel ngurusin mobil barunya. Eh sekarang, tau² muncul aja gitu di sini! Sumpah kaget, dan seneng banget! Dia tanya, bisa diculik nggak. Gw jawab, dengan senang hati, hohoho. Jadi deh sore itu gw pulang lebih awal, jam 4.20. Padahal ada si bos ganteng, tapi fine, dia bilang gpp kok, cuma komen: “Eh Nik, cowok kamu gondrong banget ya?” Hwe? c.o.w.o.k. gue? Wah, dalem banget tuh boss! Sotoy neh si boss! –LoL-
Pas mau berangkat, dia yang berkali² bilang, “Norak ya gw, lagi norak nih. Kesannya pamer gini.” Hahaha... Ciyeee... yang pake Matrix baruu... Itu mobil baru 3 hari yang lalu dianter ke rumahnya dari dealer Hyundai, dan baru hari ini on the road, platnya aja masih pinjem punya dealer. Dan tau gak sih, bokap dan adenya aja belom nyobain tu mobil di jalan, eh gue udah duluan! Wah, merupakan suatu kehormatan sekali! Duh, jadi tersandung IV sayah, hahaha...
And there we go... to Lembang, our fave spot beside TIM. Dari jaman pdkt sampe jadian dan putus trus pdkt ulang, tetepp... Lembang forevah. Haha. Minum es duren favorit sambil dengerin lagu²nya Adam F. Ngisengin ngedandanin dia, nyisirin rambutnya yang panjang terurai, hehehe. Trus gantian dia mijitin tangan kanan gw yang ngilu sebelah. Trus ngapain lagi ya? Oiya, isi angket Wild Party A-Mild. Wuih, idenya gila aja, party under water with no dress code coz no dress allowed! Mwahahaha...
Sayang, ga bisa lama², jam 6 dah mesti caw dari Lembang. Gw berharap di Kuningan macet seperti biasanya, eh ternyata nggak sama sekali! Huh, payah! Padahal gw pengen dejavunya sempurna seperti hari Rabu tanggal 24 Oktober 2001... Waktu itu persis banget sama hari ini: Dia tiba² muncul di kantor, terus cabut ke Lembang, terus nganterin gw pulang. Bedanya, selain waktu itu dia pake Timor, ya itu, kali ini nggak macet, dan dia nggak ngucapin kata² yang sama seperti yang waktu itu dia ucapin pas macet...
Saking nggak relanya gw pulang cepet, gw iseng bilang ke dia:
Gue: “Eh rumahku udah pindah loh!”
Dia : “Hah?” –kaget dan melotot-
Gue: “Iya. Jadi sekarang kalo mau ke rumah aku, mesti lewat Pasar Minggu, terus muter ke Pancoran, baru deh balik lagi ke Mampang.”
*Pletak* Gue dijitak. –LoL- Mwahahaha... Siyal udah kena jitak gak berhasil juga. Hehe. Tapi dia bilang: “...Iya, aku juga maunya nggak pengen pisah, tapi gimana, udah waktunya... Jangan sedih ya... Btw, kamu lucuan deh hari ini...” –kecup di kening-
Jadi deh sore itu gw serasa anak ingusan yang baru ngerasain cinta monyet... Uhhuyy!!!
Baru sampe di rumah, hp bunyi: “Kamu udah nggak di kantor ya?” “Iya, udah sampe rumah.” “Kan aku bilang tungguin telp aku jam 6-7an!” Omigod! Harusnya gw dijemput hari ini! Duh maap... Kirain gak jadi! Maap maap maap...
What a wonderful surprise I got today! My bacardi suddenly appeared in front of my office at 4pm! Whoaaa!!! Padahal jam 2 tadi dia sempet online dari rumah dan ngobrol, tapi gak bilang apa² tuh. Cuma bilang kalo dia belom mandi, padahal abis dari bengkel ngurusin mobil barunya. Eh sekarang, tau² muncul aja gitu di sini! Sumpah kaget, dan seneng banget! Dia tanya, bisa diculik nggak. Gw jawab, dengan senang hati, hohoho. Jadi deh sore itu gw pulang lebih awal, jam 4.20. Padahal ada si bos ganteng, tapi fine, dia bilang gpp kok, cuma komen: “Eh Nik, cowok kamu gondrong banget ya?” Hwe? c.o.w.o.k. gue? Wah, dalem banget tuh boss! Sotoy neh si boss! –LoL-
Pas mau berangkat, dia yang berkali² bilang, “Norak ya gw, lagi norak nih. Kesannya pamer gini.” Hahaha... Ciyeee... yang pake Matrix baruu... Itu mobil baru 3 hari yang lalu dianter ke rumahnya dari dealer Hyundai, dan baru hari ini on the road, platnya aja masih pinjem punya dealer. Dan tau gak sih, bokap dan adenya aja belom nyobain tu mobil di jalan, eh gue udah duluan! Wah, merupakan suatu kehormatan sekali! Duh, jadi tersandung IV sayah, hahaha...
And there we go... to Lembang, our fave spot beside TIM. Dari jaman pdkt sampe jadian dan putus trus pdkt ulang, tetepp... Lembang forevah. Haha. Minum es duren favorit sambil dengerin lagu²nya Adam F. Ngisengin ngedandanin dia, nyisirin rambutnya yang panjang terurai, hehehe. Trus gantian dia mijitin tangan kanan gw yang ngilu sebelah. Trus ngapain lagi ya? Oiya, isi angket Wild Party A-Mild. Wuih, idenya gila aja, party under water with no dress code coz no dress allowed! Mwahahaha...
Sayang, ga bisa lama², jam 6 dah mesti caw dari Lembang. Gw berharap di Kuningan macet seperti biasanya, eh ternyata nggak sama sekali! Huh, payah! Padahal gw pengen dejavunya sempurna seperti hari Rabu tanggal 24 Oktober 2001... Waktu itu persis banget sama hari ini: Dia tiba² muncul di kantor, terus cabut ke Lembang, terus nganterin gw pulang. Bedanya, selain waktu itu dia pake Timor, ya itu, kali ini nggak macet, dan dia nggak ngucapin kata² yang sama seperti yang waktu itu dia ucapin pas macet...
Saking nggak relanya gw pulang cepet, gw iseng bilang ke dia:
Gue: “Eh rumahku udah pindah loh!”
Dia : “Hah?” –kaget dan melotot-
Gue: “Iya. Jadi sekarang kalo mau ke rumah aku, mesti lewat Pasar Minggu, terus muter ke Pancoran, baru deh balik lagi ke Mampang.”
*Pletak* Gue dijitak. –LoL- Mwahahaha... Siyal udah kena jitak gak berhasil juga. Hehe. Tapi dia bilang: “...Iya, aku juga maunya nggak pengen pisah, tapi gimana, udah waktunya... Jangan sedih ya... Btw, kamu lucuan deh hari ini...” –kecup di kening-
Jadi deh sore itu gw serasa anak ingusan yang baru ngerasain cinta monyet... Uhhuyy!!!
Baru sampe di rumah, hp bunyi: “Kamu udah nggak di kantor ya?” “Iya, udah sampe rumah.” “Kan aku bilang tungguin telp aku jam 6-7an!” Omigod! Harusnya gw dijemput hari ini! Duh maap... Kirain gak jadi! Maap maap maap...
Kamis, 6 Juni 2002
Gara² telp bacardi selama 2 jam 17 menit, jadi lupa waktu, ga kerasa udah jam 6 aja. Itu juga nyadarnya karena Erly telp, udah sampe di depan kantor! Hwaaa!!! Tepat waktu banget ya si Ey ternyata. Seperti udah dijadwalin dari minggu lalu, hari ini kita nonton Sur Mes Levres, salah satu film di Festival Film Perancis di TIM jam 7pm. Sebelum nonton, kita makan dulu di cafetaria. Nah, gara² keasikan ngobs, gak nyadar udah jam 7 aja. So, we’re late about 5 minutes, dan konsekuensinya, kita jadi kebagian bangku di deretan nomer 2 paling depan! Wah, dongak nontonnya, hihi.
Filmnya tentang sekretaris berusia 35 tahun yang dengan segala keterbatasannya mengalami tekanan di lingkungan kerjanya. Lalu dunianya berubah setelah kenal dengan pegawai magang muda residivis. Mereka lalu berkomplot untuk suatu rencana, dan berhasil. Lumayan seru, tapi juga aneh, terutama di bagian pemotongan gambarnya itu yang kadang ngebingungin, apalagi yang bagian² telanjang.
Selesai nonton, langsung balik, dah malem. Oya, kita barteran buku: gw minjemin dia Rebel With A Cause sementara dia minjemin gw Hujan Bulan Juni-nya Sapardi Djoko Damono, sama Kumpulan Cerpen Kompas, Derabat. Buku yang pertama langsung selesai gw baca pas pulang. Yang paling gw suka selain Aku Ingin tentunya, adalah Dalam Diriku, Hujan Bulan Juni, sama Pada Suatu Hari Nanti. Waktu Ey nawarin minjemin buku ini tempo hari, gw duluan nulisin sajak Aku Ingin. Hehe, keduluan yah, saya sudah hafal, cuma salah satu kata saja, hehe. Oh kalo mau tau sajak²nya kaya apa, gw udah tambahin tuh di bagian Poems. Moga² Mbah Sapardi ndak keberatan sajak²nya saya taro di situ, sebagai perwujudan rasa kagumku ^_^
Gara² telp bacardi selama 2 jam 17 menit, jadi lupa waktu, ga kerasa udah jam 6 aja. Itu juga nyadarnya karena Erly telp, udah sampe di depan kantor! Hwaaa!!! Tepat waktu banget ya si Ey ternyata. Seperti udah dijadwalin dari minggu lalu, hari ini kita nonton Sur Mes Levres, salah satu film di Festival Film Perancis di TIM jam 7pm. Sebelum nonton, kita makan dulu di cafetaria. Nah, gara² keasikan ngobs, gak nyadar udah jam 7 aja. So, we’re late about 5 minutes, dan konsekuensinya, kita jadi kebagian bangku di deretan nomer 2 paling depan! Wah, dongak nontonnya, hihi.
Filmnya tentang sekretaris berusia 35 tahun yang dengan segala keterbatasannya mengalami tekanan di lingkungan kerjanya. Lalu dunianya berubah setelah kenal dengan pegawai magang muda residivis. Mereka lalu berkomplot untuk suatu rencana, dan berhasil. Lumayan seru, tapi juga aneh, terutama di bagian pemotongan gambarnya itu yang kadang ngebingungin, apalagi yang bagian² telanjang.
Selesai nonton, langsung balik, dah malem. Oya, kita barteran buku: gw minjemin dia Rebel With A Cause sementara dia minjemin gw Hujan Bulan Juni-nya Sapardi Djoko Damono, sama Kumpulan Cerpen Kompas, Derabat. Buku yang pertama langsung selesai gw baca pas pulang. Yang paling gw suka selain Aku Ingin tentunya, adalah Dalam Diriku, Hujan Bulan Juni, sama Pada Suatu Hari Nanti. Waktu Ey nawarin minjemin buku ini tempo hari, gw duluan nulisin sajak Aku Ingin. Hehe, keduluan yah, saya sudah hafal, cuma salah satu kata saja, hehe. Oh kalo mau tau sajak²nya kaya apa, gw udah tambahin tuh di bagian Poems. Moga² Mbah Sapardi ndak keberatan sajak²nya saya taro di situ, sebagai perwujudan rasa kagumku ^_^
Friday, June 07, 2002
Ehm. Lagi seneng. Ehm. Kemarin sore, we talked on d'phone for 2 hours 17 minutes! Ajaib gw bilang, karena gak pernah kita ngobrol ditelp selama itu bahkan waktu masih jadian dulu. Yang gw inget, paling lama cuma sejam, itupun kemarin pas udah broke up.
Dan kali ini... meskipun ritual perdebatan seperti biasa tidak terhindarkan, tapi lebih menyenangkan... karena... banyak terdapat pengakuan2... Huhuhu... jadi terharu -hikz-
And.. whoaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! HE'S HERE!!!! Rite here! Rite NOW!!! *pingsan*
Dan kali ini... meskipun ritual perdebatan seperti biasa tidak terhindarkan, tapi lebih menyenangkan... karena... banyak terdapat pengakuan2... Huhuhu... jadi terharu -hikz-
And.. whoaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! HE'S HERE!!!! Rite here! Rite NOW!!! *pingsan*
Thursday, June 06, 2002
Wednesday, June 05, 2002
Lagu yang PAS banget buat gw sekarang dan gak bosen² gw puter berulang² seharian:
Kuakui.. tubuhku melunglai.. sempat kumemuji dalam hatiku...
Jangan pikir aku kan mencinta, ku hanya kagumi, hanya memuji...
Shanty Feat. MarceL, Hanya Memuji
I'm not that easy to fall, cassanova :))
Eh kmarin gw nemu puisi² punya kakak gw, bagus² juga. Baca aja sendiri, klik di bagian Poems.
Oh iya, koleksi domain gw enaknya diapain ya? Coba cek, yang ini, dan yang ini :D Ini ada lagi, yang ini juga :D Atau yang ini? Wah, belom termasuk yang instant², seperti yang ini, itu, dan yang pasti ini. Waahhh... banyak juga ya... Hehehe... Namanya juga koleksi :D Kurang satu lagi biar jadi sepuluh, tambahin lagi ahh... Biar genap. :D
Kuakui.. tubuhku melunglai.. sempat kumemuji dalam hatiku...
Jangan pikir aku kan mencinta, ku hanya kagumi, hanya memuji...
Shanty Feat. MarceL, Hanya Memuji
I'm not that easy to fall, cassanova :))
Eh kmarin gw nemu puisi² punya kakak gw, bagus² juga. Baca aja sendiri, klik di bagian Poems.
Oh iya, koleksi domain gw enaknya diapain ya? Coba cek, yang ini, dan yang ini :D Ini ada lagi, yang ini juga :D Atau yang ini? Wah, belom termasuk yang instant², seperti yang ini, itu, dan yang pasti ini. Waahhh... banyak juga ya... Hehehe... Namanya juga koleksi :D Kurang satu lagi biar jadi sepuluh, tambahin lagi ahh... Biar genap. :D
Wah, semalam hp saya kok kejar setoran ya?? Brissiiikkk banget berdering terus; ya sms ya telpon, hihihi. Heran, kok sibuknya malah malem, padahal seharian gak ada yg nelp :( Huhuhu. Dari bogoss ini yang confirm acara nonton Festival Film Perancis besok sekaligus protes namanya nggak disebut di milis, hihi. Maaph :D Sempet kaget, karena selain yg masuk itu ringtone No.14, pas diliat nomernya... mirip nomer telp -b-. Mwahahaha... Udah namanya mirip, nomer telpon mirip, satu almamater pula! *LoL*
Terus jam 11 pm ditelp Yoga yang ternyata lagi main ke Jakarta, and guess who nginep di mana?? MAHARADJA. Mwahahaa... Tinggal nyebrang dari rumah guee... Hihihi. Tapi bukan brarti gw bisa keluar dan berkunjung ke sana tengah malem gitu, gila aja apa, minta disangka pecun banget! *LoL*
And then... belom sampe situ. Pas midnite si Ejha telp, pas diangkat cuma miskol! !@#$% Ugh, udah susah2 tidur, sekali bisa tidur malah dibangunin miskol! Huhuhu. Ternyata my bro itu lagi ada di Pinguin, itu aja gw taunya dari smsnya dia.
Terus sore ini ternyata Yoga beneran sempet²in main ke kantor sama Mahendra & Viki, setelah dari Kemang. Hihihi. Padahal iseng² aja gw bilangnya, daripada mereka gak jelas mau ke mana mending jalan²nya ke kantor gw aja. Eh beneran dateng loch bow! Hehehe... Wah, jadi ada tawaran ke Bandung, mereka bersedia menyediakan transportasi dan kalau perlu penginapan buat gw sama temen² TarQ. Siipp deghh... :))
Abis Maghrib, surprisingly si Tince muncul aja gitu di depan kantor, sama Adit. Wahh, kok ndak pake pengumuman sebelumnya yah? Hehehe... Ya sut, jadilah kompi gw dibajak, sementara gw telp cassie iniyang tadi sms lagi sendirian di rumah dan bilang gw makin somse. And there we go... terjadi percakapan seru sekali sodara², karena...
/me brb, ngakak dulu *LoL* *LoL* *LoL* *LoL* *LoL* *LoL* *LoL*
/ame ketawa guling²
Terus jam 11 pm ditelp Yoga yang ternyata lagi main ke Jakarta, and guess who nginep di mana?? MAHARADJA. Mwahahaa... Tinggal nyebrang dari rumah guee... Hihihi. Tapi bukan brarti gw bisa keluar dan berkunjung ke sana tengah malem gitu, gila aja apa, minta disangka pecun banget! *LoL*
And then... belom sampe situ. Pas midnite si Ejha telp, pas diangkat cuma miskol! !@#$% Ugh, udah susah2 tidur, sekali bisa tidur malah dibangunin miskol! Huhuhu. Ternyata my bro itu lagi ada di Pinguin, itu aja gw taunya dari smsnya dia.
Terus sore ini ternyata Yoga beneran sempet²in main ke kantor sama Mahendra & Viki, setelah dari Kemang. Hihihi. Padahal iseng² aja gw bilangnya, daripada mereka gak jelas mau ke mana mending jalan²nya ke kantor gw aja. Eh beneran dateng loch bow! Hehehe... Wah, jadi ada tawaran ke Bandung, mereka bersedia menyediakan transportasi dan kalau perlu penginapan buat gw sama temen² TarQ. Siipp deghh... :))
Abis Maghrib, surprisingly si Tince muncul aja gitu di depan kantor, sama Adit. Wahh, kok ndak pake pengumuman sebelumnya yah? Hehehe... Ya sut, jadilah kompi gw dibajak, sementara gw telp cassie iniyang tadi sms lagi sendirian di rumah dan bilang gw makin somse. And there we go... terjadi percakapan seru sekali sodara², karena...
/me brb, ngakak dulu *LoL* *LoL* *LoL* *LoL* *LoL* *LoL* *LoL*
/ame ketawa guling²
Tuesday, June 04, 2002
Hehehe... nengok atas dikid dongs... liad imagenya... perhatiin baik2... terus refresh... KLIK! Beda lagi deh tuh imagenya... Hihihihi... Buat Iqbal yang kemaren bingung header imagenya bukan gw lagi, tenang... masih ada kok... Rajin2 refresh aja, imagenya ganti lagi dehh.... Hehehehe.... Siapa dulu dongg....!
Last nite I met My Savior, miss him so coz it's been more than two months since we last met. There we go... to Pasar FestivaL, the place full of memories 'bout us... The place where we saw Dewa in d'beginning of October 2001, the place where he proposed me on August 2001, the place where we said g'bye each other on the same day... The place where we met again after so long...
When I think about him, about our relationship, it's kinda weird. How he wanted me so bad, took 1 year for him to get me outa his mind...
His sense of humour made everyone loves him. His maturity taught me lotsa things. He's 3 years younger than me but he's 3 times more mature. He has so many influence in me, especially in socializing with others. Hangin' out with others never been this easy eversince I knew him. He really knows how to mixed up with everyone.
How I care for him so much.... Gue sayang dia, sangat. Tapi cinta? Nanti dulu...
When I think about him, about our relationship, it's kinda weird. How he wanted me so bad, took 1 year for him to get me outa his mind...
His sense of humour made everyone loves him. His maturity taught me lotsa things. He's 3 years younger than me but he's 3 times more mature. He has so many influence in me, especially in socializing with others. Hangin' out with others never been this easy eversince I knew him. He really knows how to mixed up with everyone.
How I care for him so much.... Gue sayang dia, sangat. Tapi cinta? Nanti dulu...
Monday, June 03, 2002
Woohooo... Baca postingan anak² soal kemaren, lucu², dengan gayanya masing², hihihi. Paling kocak gw baca postnya si IqbaL, yang ternyata pas postingan itu satu ruangan sama Tam² di DetikCom! Mwahahaha... Kocakk....
Terus, sedikit GR juga neh baca tulisan Alfa: ngeliat nunique & cilla yg cantik di foto, ternyata emang cantik beneran ... Hwehehehe... Yah salah, sebenernya sih bagusan aslinya daripada di foto... Mwahahaha... -superduperpede-
Naahhhh pasti pada penasaran pengen liat foto² kemarin yah??? Nih, gw kasih liat!!! Duuhh, sayangnya hasilnya itu kebanyakan gelap gulita sodara sodara sebangsa setanah air.... Huhuuhu... Tapi gpp, moga² bisa dimodif dipermak sana sini sampe keliatan jelas. Ayo ayoo yang jago photoshop, tolong bantu yah! Dicolong juga boleh deh, rela deh rela.... Asal jangan dibikin macem² aja!
Doh, mo posting imel milis blom sempet juga, besok yah!
Skarang mo ktemu My Savior dulu di MMC, thadaa!
Terus, sedikit GR juga neh baca tulisan Alfa: ngeliat nunique & cilla yg cantik di foto, ternyata emang cantik beneran ... Hwehehehe... Yah salah, sebenernya sih bagusan aslinya daripada di foto... Mwahahaha... -superduperpede-
Naahhhh pasti pada penasaran pengen liat foto² kemarin yah??? Nih, gw kasih liat!!! Duuhh, sayangnya hasilnya itu kebanyakan gelap gulita sodara sodara sebangsa setanah air.... Huhuuhu... Tapi gpp, moga² bisa dimodif dipermak sana sini sampe keliatan jelas. Ayo ayoo yang jago photoshop, tolong bantu yah! Dicolong juga boleh deh, rela deh rela.... Asal jangan dibikin macem² aja!
Doh, mo posting imel milis blom sempet juga, besok yah!
Skarang mo ktemu My Savior dulu di MMC, thadaa!
Minggu, 02 Juni 2002
Ini, konsekuensi yang paling gw benci tiap abis pulang malem: diceramahin BoNyok supaya punya pacar! Blah! Emangnya kenapa sih kalo gw gak punya pacar?? Dosa?? Aib?? Malu²in keluarga?? Nggak kan?? So, knapa mesti ribut kalo gw gak punya pacar?? Kenapa mesti mereka yang repot?? Kenapa mesti rusuh?? Toh dunia gak akan kiamat kalo gw gak punya pacar!
Mom, Dad, Nie sama sekali nggak bermaksud ngelawan apalagi jadi anak durhaka, na’uzubillah min dzaliq deh kalo sampe. Nie tau maksud mama papa baik. Nie percaya mama papa ingin yang terbaik buat Nie. Nie juga ingin yang terbaik buat papa, mama, dan Nie sendiri juga. Makanya itu, Nie masih mencari yang terbaik buat Nie.
Harusnya mereka mau dengerin penjelasan gw, bukan langsung menuduh gw udah berani ngelawan mereka. Kalo mau DIdengerin, ya harus mau NGEdengerin juga dong.
Mereka maunya gw jalan sama satu orang yang jelas, yang tetap [baca: pacar] yang bisa pamitin gw, jemput dan nganter balik. Mereka bilang supaya mereka ngelepas gw nya juga tenang, jelas sama siapa dan ke mana. Kata mereka, nggak selamanya gw hidup senang² sama teman² kaya sekarang, suatu saat harus hidup lepas dari mereka [baca: berkeluarga]. Oke, sampe di situ gue bisa terima. Tapi sampe di kalimat ini, ini yang bikin gw kesel jengkel mangkel sebel: “Kebanyakan pilih² lama² malah nggak ada yang mau sama kamu nanti.”
HEH?? Takut amat sih gw nggak laku, dibikin kaya kejar setoran aja. Kasarnya “jangan jual mahal tar gak laku diobral” gitu. Emangnya cari pacar kaya nyari kucing dalem karung?? Mau apa anaknya pacaran sama kucing, eh maxudnya orang yang asal pilih?? Kalo mau mah gampang ma, pa. Tinggal comot aja dari cyber tuh, banyak: mo dari IRC, icq, yahoo, msn, naver, forums, communities, sampe milis, you name it lah tinggal pilih. Masa sih dari jutaan netter gak ada satupun yang mau sama sayah. Atau mo cari di tempat clubbing, sekali lirik bisa bawa pulang. Cari di mall, sekali senyum bisa kenalan. Cari di game center (ehm! Nglirik Cilla ^_*), di kampus², di mana kek di bawah langit dunia ini pokoknya yang ada batangan. Intinya kalo masalah cari sih gampang, mau yang model apa juga ada. Coba, kalo semua yang nembak saya terima, udah berapa kali sayah jadian lagi sejak terakhir putus. Wong siangnya mutusin malemnya udah ditembak lagi. Tapi ini kan bukan cuma soal nembak-terima-jadian, ini soal komitmen! Once I made commitment, I must commit to myself that I have rights & obligations, and take all the consequences. And for it all I have my own considerations, coz it’s about my heart & life the one’s gonna take.
Bukannya Nie nggak pengen punya pacar. Pengen ma, pa. Tapi nanti lah ada saatnya. Santai aja kenapa sih. Nanti kalo ada juga dibawain, tenang aja. Udah gak sabar pengen punya mantu? Ataw nimang cucu? Hellow?! Ini 2002, umur 21 tuh masih relatif muda buat berkeluarga! Karir aja belom mantep, udah mikir ke sana. Nope, I’ve promised myself that I have to be overall settled first before having my own family. Lagipula KALOPUN nanti punya, gak akan dengan gampangnya gw bawa ke rumah kenalin ke mereka. Liat dulu, bertahan gak sampe 3 bulan. Kalo cuma asal lewat ngapain juga dibawa.
Aarrghhhh!!! Dah ah! Terserah deh ma, pa, yang penting Nie tau apa yang baik/nggak buat Nie. Emang Nie masih pengen senang² kumpul² bareng temen² daripada pacaran, itu juga karena dari dulu Nie nggak dapet kebebasan seperti sekarang ini untuk jalan sendiri. I’ll just take your advice as a suggestion, not ultimatum.
Ini, konsekuensi yang paling gw benci tiap abis pulang malem: diceramahin BoNyok supaya punya pacar! Blah! Emangnya kenapa sih kalo gw gak punya pacar?? Dosa?? Aib?? Malu²in keluarga?? Nggak kan?? So, knapa mesti ribut kalo gw gak punya pacar?? Kenapa mesti mereka yang repot?? Kenapa mesti rusuh?? Toh dunia gak akan kiamat kalo gw gak punya pacar!
Mom, Dad, Nie sama sekali nggak bermaksud ngelawan apalagi jadi anak durhaka, na’uzubillah min dzaliq deh kalo sampe. Nie tau maksud mama papa baik. Nie percaya mama papa ingin yang terbaik buat Nie. Nie juga ingin yang terbaik buat papa, mama, dan Nie sendiri juga. Makanya itu, Nie masih mencari yang terbaik buat Nie.
Harusnya mereka mau dengerin penjelasan gw, bukan langsung menuduh gw udah berani ngelawan mereka. Kalo mau DIdengerin, ya harus mau NGEdengerin juga dong.
Mereka maunya gw jalan sama satu orang yang jelas, yang tetap [baca: pacar] yang bisa pamitin gw, jemput dan nganter balik. Mereka bilang supaya mereka ngelepas gw nya juga tenang, jelas sama siapa dan ke mana. Kata mereka, nggak selamanya gw hidup senang² sama teman² kaya sekarang, suatu saat harus hidup lepas dari mereka [baca: berkeluarga]. Oke, sampe di situ gue bisa terima. Tapi sampe di kalimat ini, ini yang bikin gw kesel jengkel mangkel sebel: “Kebanyakan pilih² lama² malah nggak ada yang mau sama kamu nanti.”
HEH?? Takut amat sih gw nggak laku, dibikin kaya kejar setoran aja. Kasarnya “jangan jual mahal tar gak laku diobral” gitu. Emangnya cari pacar kaya nyari kucing dalem karung?? Mau apa anaknya pacaran sama kucing, eh maxudnya orang yang asal pilih?? Kalo mau mah gampang ma, pa. Tinggal comot aja dari cyber tuh, banyak: mo dari IRC, icq, yahoo, msn, naver, forums, communities, sampe milis, you name it lah tinggal pilih. Masa sih dari jutaan netter gak ada satupun yang mau sama sayah. Atau mo cari di tempat clubbing, sekali lirik bisa bawa pulang. Cari di mall, sekali senyum bisa kenalan. Cari di game center (ehm! Nglirik Cilla ^_*), di kampus², di mana kek di bawah langit dunia ini pokoknya yang ada batangan. Intinya kalo masalah cari sih gampang, mau yang model apa juga ada. Coba, kalo semua yang nembak saya terima, udah berapa kali sayah jadian lagi sejak terakhir putus. Wong siangnya mutusin malemnya udah ditembak lagi. Tapi ini kan bukan cuma soal nembak-terima-jadian, ini soal komitmen! Once I made commitment, I must commit to myself that I have rights & obligations, and take all the consequences. And for it all I have my own considerations, coz it’s about my heart & life the one’s gonna take.
Bukannya Nie nggak pengen punya pacar. Pengen ma, pa. Tapi nanti lah ada saatnya. Santai aja kenapa sih. Nanti kalo ada juga dibawain, tenang aja. Udah gak sabar pengen punya mantu? Ataw nimang cucu? Hellow?! Ini 2002, umur 21 tuh masih relatif muda buat berkeluarga! Karir aja belom mantep, udah mikir ke sana. Nope, I’ve promised myself that I have to be overall settled first before having my own family. Lagipula KALOPUN nanti punya, gak akan dengan gampangnya gw bawa ke rumah kenalin ke mereka. Liat dulu, bertahan gak sampe 3 bulan. Kalo cuma asal lewat ngapain juga dibawa.
Aarrghhhh!!! Dah ah! Terserah deh ma, pa, yang penting Nie tau apa yang baik/nggak buat Nie. Emang Nie masih pengen senang² kumpul² bareng temen² daripada pacaran, itu juga karena dari dulu Nie nggak dapet kebebasan seperti sekarang ini untuk jalan sendiri. I’ll just take your advice as a suggestion, not ultimatum.
Sabtu, 1 Juni 02
-=Memulai pidato amburadul gaya Bu Lurah dengan logat Jawa medok=-
Sebhelumnya, saya ingin mengucapkan bhanyak terima kasih yang sebhesar²nya kephadha hadhirin sekalian yang telah dhatang menghadhiri apa dharipadha jang mana namanya sebhagaimana disebut sebhagai Gathering alias kumpul² bin kopdhar para blogger yang terkumpul dhalam blogbucks community. Mereka adhalah:
1. Saya sendiri “sang EO” =D
2. Neng CiLLa “Cenggo”
3. Dd Vanya “Sabun”
4. Udhien bin Titan :o)
5. Sony Video Camera
6. IqbaL ”I link you means I like you” modus operandi :D
7. Erly Lampu Sorot Barbadosh
8. Bryan Tamara aka Tam² aka NoSambalPls aka NoBraPls perxx finder ;D
9. Dona Rose si manis kalem berjilbab biru dan temannya
10. Ade Sasha si centil manja berbaju ungu
11. Alfa si ganteng Amita Bachan
12. Dipa yang ngakunya ga punya blog tapi pengamat setia blog
13. Sylvie yang belom punya blog tapi ikud²an.
Kepadha yang belum dhapat hadhir, saya mengucapkan penyesalan yang sedhalam²nya sebhabh hari itu amat sangat seru sekali sampai saking senangnya saya...
CUT!!!
Ini kapan laporannya?? Malah kebanyakan basa basi busuknya! Hihihi. Ok now let d'report begins...
Mulai jam 10 siang, hp gw yang tinggal 2 bar bawel bener berdering and sibuk sendiri nyampein sms²:
- Dari Vanya yang baru mau berangkat
- Dari Cilla yang udah sampe di Menteng dan udah rada lumutan nunggu gw
- Dari Dhiensay yang laporan baru mau berangkat dan telp lagi udah sampe di dalem Hokben.
- Dari Iqbal yang kejebak macet dan pas gw telp lagi udah di depan Hokben nongkrong sama mas teh botol
- Dari Sonny yang udah sampe di depan Hokben tapi nggak tau siapa²
Mereka yang udah pada sampe di Hokben gw suruh telp²an biar ketemu duluan dan nunggu bareng, sementara guenya? Kejebak di dalem rumah. Nah lho kok bisa? Iya , tetangga gw (temen main gw waktu kecil) nikahan gitu dan acaranya pas di jalan depan rumah gw, jadi gw blom bisa lewat sebelom ritualnya selesai. Maklum, masih pake adat tradisional betawi campur jawa asli. Udah gitu gue juga yang panik karena ternyata baju² gw blom dianterin sama tukang cuci gw, dan pas gw liat lemari, jeans gw tinggal satu²nya, itu juga yg biasa buat dugem. Huhuhu. Gini deh kalo gak well-prepared.
So, janji gw untuk dateng jam 12 siang ditepati juga, tapi untuk waktu Indonesia bagian Arab, karena gw baru nyampe HokBen jam satu lewat! Hehehe... ya maaph. ^_^
Yap, di sana udah ada yang gw sebutin tadi: Cilla, Sony, Dhiensay, Iqbal, dan Vanya yang datengnya pas gw nyampe, ditambah lagi surprisingly Tam² yang kemaren bilang gak bisa dateng tapi tiba² muncul. Duh, langsung deh rame, ribut bett euy! Serasa aja itu Hokben kita yang punya. Rame² gitu gw inget postingannya Iren dulu, yang bilang dia sebel banget liat cewe² rame di resto, yang nyokapnya komen lebih sadis lagi: “Itu pasti perek” Mwahaha... Ren, kalo liat kita kaya gini jangan lo bilang perek juga Ren. –LoL-
Selesai makan dan ambil satu foto di sana, kita caws ke kantor gw sambil nunggu Erly & Dipa. Nah, gantian kantor gw yg dirusuhin. Herannya, kompi gw tumben²nya gak bisa gitu internetnya, padahal di kompi yg lain bisa. Tau kali yah mau dirusuhin, hihi.
Setelah Erly dateng, terus Sylvie, baru Dipa. Abis nunggu temennya Sylvie dateng jemput dia, baru kita caws ke Kemang, kira² jam 3 lewat. Gue, Vanya & Cilla ikut mobilnya Erly, sementara para pria lainnya bertaksi ria. Jadilah Erly raja minyak sore itu, hihihi.
Ow jangan ditanya bagaimana macetnya jalan Bangka Raya menuju Kemang sore itu. Sementara Erly susah payah nyetir nembus macet, kita para wanita bergosyip ria. Haha. Emang deh IRC, dunianya gak jauh², orang²nya ya itu² lagi itu² juga. What a small world after all. Anyhoo, setelah akhirnya dapet parking space di sebrang BCA, dan gabung lagi sama para pria yang udah duluan nyampe, kita nunggu Dona yang udah nunggu di sana sejak kita masih di HokBen! Nongkrong di ujung parking lot McD sambil foto², eh ketemu Andy sama Nita & Nana, temen dari #Trisakti. Difoto juga deh sama Andy b2 Vanya, cihuy! Oiya di sana ketemu Ika juga, temen TarQ gw.
Karena kelamaan nunggu Dona yang hpnya juga gak aktif karena lowbat, kita memutuskan untuk berger alias bergerak. Jadi deh kita nyusurin jalan Kemang Raya sepanjang 1 km itu, sumpah susu tumpah rame bangett. Apalagi pas parade tarian ala Brazil, kita yang ikut²an goyang gitu dan berderet ala bebek, mwahaha. Oiya somehow di jalan ketemu juga sama Dona, yang manis banget pake jilbab biru, dateng sama temennya. Dan akhirnya, penelusuran kita berujung di Barbadosh. Duduk di sekitar kolam tepat di bawah kapal/perahu, sambil nunggu si AdeSasha yang udah daritadi juga nunggu kita di mobil. Gak lama kemudian makhluknya muncul pake baju ungu, hihi. Terus foto², ngobrol, ktawa², wah asik deh pokoknya. Kira² jam 6-an Sasha yang lagi demam balik duluan, disusul Dona yang ternyata tetangga sekomplek Vanya di Pulo Gebang. Dari terang sampe gelap, kita tetep nongkrong di situ. Makan bakso malang, minum teh botol, foto² lagi dan lagi. Oiya! Si Za yang janjinya mau nyusul ternyata sms bilang ndak bisa karena bokap temennya meninggal. Yah, gagal deh rencana merkosa Za kali ini! Huhuhu. Awas ya Za, you owe us a credit!
Jam 7-an Vanya balik dijemput mantannya yang rela bela²in dateng dari Pulo Gebang. Ck ck ck... itu baru namanya mantan yang baik! Hihi. Vanya balik Alfa dateng. Tadinya si Alfa ini nggak jadi dateng karena mo nonton bola, tapi iseng² gw telp ke rumahnya eh mau jugadia dateng. Hehe. Dah gitu pas dia lewat gw feeling ini orangnya, dia yang cuek aja ngeloyor, tapi gw iseng panggil, “Fa, fa..” Eh beneran dia. Hohoho. Coba kalo gak gw panggil, ngeloyor terus aja ya Fa?
Jam 9.30 kita baru berger dari Barbadosh menuju McD lagi. Setelah foto² again n again, Alfa cabs balik, kita teteph terusin diskusi sambil ngrumpi (hayyah!) sambil makan french fries di McD. Mau bocoran topik bahasan kita? Topik utama udah pasti blog. Dari soal template, banner, hitcounter, scripting, proyek U-bLoG, sampe rumpian tentang isi blog. Topik tambahan? Banyak! Sekadar pemuas rasa penasaran, soal seks juga ada kok! Iyalah, buat apa ada Iqbal, Tam² & Dipa di sana kalo gak ngebahas soal satu itu. –LoL-
Teganya kalian mengkontaminasi pikiran anak bawah umur! Tapi yang dikontaminasi juga kaya’nya gak kalah ca’urr dehh.... Mwahahaha...
Jam 10.30 pm caw dari McD, balik deh. Dhiensay & IqbaL naik taksi, sementara gue, Dipa, Cilla & Tam² bareng Ey. Nah, pas di mobil itu, bisa²nya kita tau² ngebahas kondom, yang sumpah kocak banget, sampe sakit perut gw ketawa. Sayang gw dianter paling duluan karena paling deket, jam 11 kurang dah sampe rumah. Naik ke kamar, bengong depan kaca, ketawa² sendirian inget² yang tadi, hihihi.
Seneng, hari ini pokoknya seneng banget. Bisa kumpul bareng rame², kocak². Kita ngejadwalin at least sebulan sekali kumpul² lagi. Next schedule is about first week of July, sekalian menyambut dan menyambit si Momon tukang bakyak dateng, hahaha. Gus, lo mesti ikut Gus, bawain bakyak banyak² buat si Beyondsky ini. –LoL-
Buat Donnie yang kemarin cuma gabung lewat telpon, tenang, Insya Allah kita ke Yogya bulan depan juga kalo jadi. Rencana sih udah settled, tinggal pelaksanaannya aja, doain aja Don! Tapi janji ajak kita jalan² ya!
Mmhh buat yang di luar,... kebagian cerita aja yah! Tapi kita usahain kalo pada dateng ke Jakarta, kita bikin acara kumpul² kaya gini deh. Tinggal contact aja EO-nya, hehehe. Sebenarnya record sayah sebagai EO kali ini termasuk yang biasa² sajah dibanding event² sebelumnya, yang biasanya mengumpulkan 20-an lebih untuk gath #bc.crew. Mudah²an buat yang bulan depan lebih banyak lagi, amin!
Ok deh makasih udah baca segini panjang dan nggak terkantuk-kantuk ketiduran. Keep on bloggin’, u blog I blog we blog go blog! Mwahahaha... Cya!
Yuuhuuu! Iya², gw tau lo semua udah gak sabaran mo baca laporan kopdaran kemaren dari gw kan? Sabar², duduk yang manis ya nak! –dzigh! Pletak gdebum!-
Sebhelumnya, saya ingin mengucapkan bhanyak terima kasih yang sebhesar²nya kephadha hadhirin sekalian yang telah dhatang menghadhiri apa dharipadha jang mana namanya sebhagaimana disebut sebhagai Gathering alias kumpul² bin kopdhar para blogger yang terkumpul dhalam blogbucks community. Mereka adhalah:
1. Saya sendiri “sang EO” =D
2. Neng CiLLa “Cenggo”
3. Dd Vanya “Sabun”
4. Udhien bin Titan :o)
5. Sony Video Camera
6. IqbaL ”I link you means I like you” modus operandi :D
7. Erly Lampu Sorot Barbadosh
8. Bryan Tamara aka Tam² aka NoSambalPls aka NoBraPls perxx finder ;D
9. Dona Rose si manis kalem berjilbab biru dan temannya
10. Ade Sasha si centil manja berbaju ungu
11. Alfa si ganteng Amita Bachan
12. Dipa yang ngakunya ga punya blog tapi pengamat setia blog
13. Sylvie yang belom punya blog tapi ikud²an.
Kepadha yang belum dhapat hadhir, saya mengucapkan penyesalan yang sedhalam²nya sebhabh hari itu amat sangat seru sekali sampai saking senangnya saya...
Ini kapan laporannya?? Malah kebanyakan basa basi busuknya! Hihihi. Ok now let d'report begins...
Mulai jam 10 siang, hp gw yang tinggal 2 bar bawel bener berdering and sibuk sendiri nyampein sms²:
- Dari Vanya yang baru mau berangkat
- Dari Cilla yang udah sampe di Menteng dan udah rada lumutan nunggu gw
- Dari Dhiensay yang laporan baru mau berangkat dan telp lagi udah sampe di dalem Hokben.
- Dari Iqbal yang kejebak macet dan pas gw telp lagi udah di depan Hokben nongkrong sama mas teh botol
- Dari Sonny yang udah sampe di depan Hokben tapi nggak tau siapa²
Mereka yang udah pada sampe di Hokben gw suruh telp²an biar ketemu duluan dan nunggu bareng, sementara guenya? Kejebak di dalem rumah. Nah lho kok bisa? Iya , tetangga gw (temen main gw waktu kecil) nikahan gitu dan acaranya pas di jalan depan rumah gw, jadi gw blom bisa lewat sebelom ritualnya selesai. Maklum, masih pake adat tradisional betawi campur jawa asli. Udah gitu gue juga yang panik karena ternyata baju² gw blom dianterin sama tukang cuci gw, dan pas gw liat lemari, jeans gw tinggal satu²nya, itu juga yg biasa buat dugem. Huhuhu. Gini deh kalo gak well-prepared.
So, janji gw untuk dateng jam 12 siang ditepati juga, tapi untuk waktu Indonesia bagian Arab, karena gw baru nyampe HokBen jam satu lewat! Hehehe... ya maaph. ^_^
Yap, di sana udah ada yang gw sebutin tadi: Cilla, Sony, Dhiensay, Iqbal, dan Vanya yang datengnya pas gw nyampe, ditambah lagi surprisingly Tam² yang kemaren bilang gak bisa dateng tapi tiba² muncul. Duh, langsung deh rame, ribut bett euy! Serasa aja itu Hokben kita yang punya. Rame² gitu gw inget postingannya Iren dulu, yang bilang dia sebel banget liat cewe² rame di resto, yang nyokapnya komen lebih sadis lagi: “Itu pasti perek” Mwahaha... Ren, kalo liat kita kaya gini jangan lo bilang perek juga Ren. –LoL-
Selesai makan dan ambil satu foto di sana, kita caws ke kantor gw sambil nunggu Erly & Dipa. Nah, gantian kantor gw yg dirusuhin. Herannya, kompi gw tumben²nya gak bisa gitu internetnya, padahal di kompi yg lain bisa. Tau kali yah mau dirusuhin, hihi.
Setelah Erly dateng, terus Sylvie, baru Dipa. Abis nunggu temennya Sylvie dateng jemput dia, baru kita caws ke Kemang, kira² jam 3 lewat. Gue, Vanya & Cilla ikut mobilnya Erly, sementara para pria lainnya bertaksi ria. Jadilah Erly raja minyak sore itu, hihihi.
Ow jangan ditanya bagaimana macetnya jalan Bangka Raya menuju Kemang sore itu. Sementara Erly susah payah nyetir nembus macet, kita para wanita bergosyip ria. Haha. Emang deh IRC, dunianya gak jauh², orang²nya ya itu² lagi itu² juga. What a small world after all. Anyhoo, setelah akhirnya dapet parking space di sebrang BCA, dan gabung lagi sama para pria yang udah duluan nyampe, kita nunggu Dona yang udah nunggu di sana sejak kita masih di HokBen! Nongkrong di ujung parking lot McD sambil foto², eh ketemu Andy sama Nita & Nana, temen dari #Trisakti. Difoto juga deh sama Andy b2 Vanya, cihuy! Oiya di sana ketemu Ika juga, temen TarQ gw.
Karena kelamaan nunggu Dona yang hpnya juga gak aktif karena lowbat, kita memutuskan untuk berger alias bergerak. Jadi deh kita nyusurin jalan Kemang Raya sepanjang 1 km itu, sumpah susu tumpah rame bangett. Apalagi pas parade tarian ala Brazil, kita yang ikut²an goyang gitu dan berderet ala bebek, mwahaha. Oiya somehow di jalan ketemu juga sama Dona, yang manis banget pake jilbab biru, dateng sama temennya. Dan akhirnya, penelusuran kita berujung di Barbadosh. Duduk di sekitar kolam tepat di bawah kapal/perahu, sambil nunggu si AdeSasha yang udah daritadi juga nunggu kita di mobil. Gak lama kemudian makhluknya muncul pake baju ungu, hihi. Terus foto², ngobrol, ktawa², wah asik deh pokoknya. Kira² jam 6-an Sasha yang lagi demam balik duluan, disusul Dona yang ternyata tetangga sekomplek Vanya di Pulo Gebang. Dari terang sampe gelap, kita tetep nongkrong di situ. Makan bakso malang, minum teh botol, foto² lagi dan lagi. Oiya! Si Za yang janjinya mau nyusul ternyata sms bilang ndak bisa karena bokap temennya meninggal. Yah, gagal deh rencana merkosa Za kali ini! Huhuhu. Awas ya Za, you owe us a credit!
Jam 7-an Vanya balik dijemput mantannya yang rela bela²in dateng dari Pulo Gebang. Ck ck ck... itu baru namanya mantan yang baik! Hihi. Vanya balik Alfa dateng. Tadinya si Alfa ini nggak jadi dateng karena mo nonton bola, tapi iseng² gw telp ke rumahnya eh mau jugadia dateng. Hehe. Dah gitu pas dia lewat gw feeling ini orangnya, dia yang cuek aja ngeloyor, tapi gw iseng panggil, “Fa, fa..” Eh beneran dia. Hohoho. Coba kalo gak gw panggil, ngeloyor terus aja ya Fa?
Jam 9.30 kita baru berger dari Barbadosh menuju McD lagi. Setelah foto² again n again, Alfa cabs balik, kita teteph terusin diskusi sambil ngrumpi (hayyah!) sambil makan french fries di McD. Mau bocoran topik bahasan kita? Topik utama udah pasti blog. Dari soal template, banner, hitcounter, scripting, proyek U-bLoG, sampe rumpian tentang isi blog. Topik tambahan? Banyak! Sekadar pemuas rasa penasaran, soal seks juga ada kok! Iyalah, buat apa ada Iqbal, Tam² & Dipa di sana kalo gak ngebahas soal satu itu. –LoL-
Teganya kalian mengkontaminasi pikiran anak bawah umur! Tapi yang dikontaminasi juga kaya’nya gak kalah ca’urr dehh.... Mwahahaha...
Jam 10.30 pm caw dari McD, balik deh. Dhiensay & IqbaL naik taksi, sementara gue, Dipa, Cilla & Tam² bareng Ey. Nah, pas di mobil itu, bisa²nya kita tau² ngebahas kondom, yang sumpah kocak banget, sampe sakit perut gw ketawa. Sayang gw dianter paling duluan karena paling deket, jam 11 kurang dah sampe rumah. Naik ke kamar, bengong depan kaca, ketawa² sendirian inget² yang tadi, hihihi.
Seneng, hari ini pokoknya seneng banget. Bisa kumpul bareng rame², kocak². Kita ngejadwalin at least sebulan sekali kumpul² lagi. Next schedule is about first week of July, sekalian menyambut dan menyambit si Momon tukang bakyak dateng, hahaha. Gus, lo mesti ikut Gus, bawain bakyak banyak² buat si Beyondsky ini. –LoL-
Buat Donnie yang kemarin cuma gabung lewat telpon, tenang, Insya Allah kita ke Yogya bulan depan juga kalo jadi. Rencana sih udah settled, tinggal pelaksanaannya aja, doain aja Don! Tapi janji ajak kita jalan² ya!
Mmhh buat yang di luar,... kebagian cerita aja yah! Tapi kita usahain kalo pada dateng ke Jakarta, kita bikin acara kumpul² kaya gini deh. Tinggal contact aja EO-nya, hehehe. Sebenarnya record sayah sebagai EO kali ini termasuk yang biasa² sajah dibanding event² sebelumnya, yang biasanya mengumpulkan 20-an lebih untuk gath #bc.crew. Mudah²an buat yang bulan depan lebih banyak lagi, amin!
Ok deh makasih udah baca segini panjang dan nggak terkantuk-kantuk ketiduran. Keep on bloggin’, u blog I blog we blog go blog! Mwahahaha... Cya!
Subscribe to:
Posts (Atom)